TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -  Pengamanan di rumah Erina Gudono diperketat tiga hari menjelang pernikahan dengan Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, pada 10 Desember 2022.

Pengamanan ditingkatkan menyusul insiden bom bunuh diri di Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) hari ini.

Sebanyak satu unit Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda DIY dikerahkan untuk melakukan sterilisasi lokasi dari benda-benda yang mencurigakan.

Adapun rumah Erina berada di wilayah Kampung Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.TV, tampak seluruh area yang ditutupi tenda pernikahan Kaesang dan Erina disisir oleh sejumlah personel Gegana.

Baca juga: Buntut Bom Bandung, Polri Diminta Waspadai Aksi Teror Saat Pernikahan Kaesang Putra Jokowi

Hal ini dilakukan demi memastikan lokasi tersebut bersih dari benda-benda berbahaya, terutama bahan peledak.

Di hari pertama sterilisasi hari ini, Rabu (7/12/2022), petugas Jibom melakukan penyisiran secara terbatas di area tenda tamu.

Penyisiran belum dilakukan di area dalam rumah lantaran masih dalam proses dekorasi dan persiapan lain oleh penyelenggara pernikahan.

Rencananya, sterilisasi tersebut akan intens dilakukan setiap hari hingga prosesi adat pernikahan selesai digelar di rumah Erina pada Jumat (9/12/2022) mendatang.

Ribuan Aparat Diterjungkan

Ribuan aparat keamanan dari pelbagai unsur akan diturunkan untuk pengamanan Presiden, Wakil Presiden maupun tamu penting dalam perhelatan pernikahan Kaesang-Erina di Yogyakarta.

Setidaknya ada lima titik yang jadi prioritas pengamanan.

Yaitu, pusat acara di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, kediaman Erina di Purwosari, Hotel Sheraton, dan sepanjang rute perjalanan ke lokasi acara. Termasuk Gedung Agung di seputar titik nol kilometer. 

"Tadi kan tempatnya ada di Ambarrukmo. Ada di kediaman, ada di Sheraton, dan rute perjalanan. Termasuk di Gedung Agung. Ada 5 titik," kata Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono S.I.P, M.Si didampingi Waka Polda DIY, Brigjen Pol Slamet Santoso, saat apel gelar pasukan pengamanan VVIP di stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (7/12/2022). 

Apel pasukan dihadiri ribuan personel.

Mulai dari TNI, Polri, hingga Satpol Pamong Praja. Puji menyampaikan, apel pasukan merupakan rangkaian agenda yang harus dilakukan apabila di daerah kedatangan Presiden maupun tamu penting.

Jumlah personel yang akan diturunkan untuk pengamanan di Yogyakarta ini disebut sudah seusai prosedur tetap (protap).

Puji menyebut jumlah pasti.

Tetapi, di setiap lokasi yang jadi prioritas pengamanan, dirinya memastikan akan ditempatkan sejumlah personel yang cukup. 

"Ya, cukuplah. Cukup untuk pengamanan, nggak terlalu berlebihan," kata dia. 

Pengamanan di Yogyakarta nantinya dilakukan secara maksimal.

Setiap kemungkinan yang terjadi, akan diantisipasi sedini mungkin.

Ia berharap kegiatan di Yogyakarta bisa berjalan dengan aman dan lancar. Puji menginginkan, kegiatan pengamanan ini bisa berjalan secara natural.

Tidak seperti hendak berperang.

Masyarakat di Yogyakarta yang akan melihat pernikahan Kaesang-Erina diperbolehkan.

Nanti akan disediakan Videotron besar di seputar Ambarrukmo. 

Lalu, di kediaman Erina di Purwosari juga akan disediakan media center bagi masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi pernikahan.  

"Jadi bisa lihat. Tidak dilarang, cuma kan ada batas-batas daerah tertentu yang tidak boleh dimasuki," kata dia. 

Rekayasa Lalu Lintas

Saat pernikahan Kaesang-Erina, rekayasa lalulintas dan pengamanan rute juga telah disiapkan agar tidak terjadi kemacetan. Brigjen TNI Puji Cahyono mengatakan pengamanan yang disiapkan dimulai dari Prambanan sampai di Yogyakarta.

Rekayasa lalulintas ini dikoordinatori Dirlantas Polda DIY.

Menurut dia, rekayasa lalin bersifat tentatif. Apabila memungkinkan arus berjalan lancar maka diteruskan. Namun, jika terjadi kepadatan atau crowdeed maka ditutup dan dilakukan pengalihan arus. 

"Intinya kita menjaga supaya semua jalur yang akan dilalui tidak ada masalah,
 lancar dan tertib," kata dia.

Puji berharap tidak terjadi kemacetan.

Ia meminta maaf sekaligus memohon pada masyarakat untuk ikut berpartisipasi. 

"Mohon maaf apabila nanti dalam kegiatan ini ada yang terganggu sedikit mungkin. Mohon dimaafkan. Kita berusaha semaksimal mungkin bahwa rute yang dilalui bisa lancar," ujar dia.(Rif)

Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu pagi tadi.

Sebanyak 11 orang menjadi korban ledakan bom itu.

Sebanyak 10 di antaranya adalah anggota polisi, dan 1 orang warga sipil.

Satu orang anggota polisi bernama Sofyan ditemukan meninggal dunia.

Pelaku diidentifikasi sebagai mantan teroris narapidana.

Sumber: Kompas.TV/Tribun Jogja