Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Bangkalan Tiba di KPK, Pilih Bungkam Sambil Seret Koper

Mengenakan peci serta kemeja kelir krem, eks Wakil Ketua DPRD Bangkalan ini memilih bungkam kala dihujani awak media beberapa pertanyaan.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bupati Bangkalan Tiba di KPK, Pilih Bungkam Sambil Seret Koper
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron bersama lima pejabat Pemkab Bangkalan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (7/12/2022) malam. Keenamnya adalah tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan pada Pemkab Bangkalan.   

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan itu sampai di gedung dwiwarna KPK pukul 22.37 WIB usai terbang dari Surabaya, Jawa Timur.

Abdul Latif turun dari mobil bersama sejumlah petugas KPK.

Mengenakan peci serta kemeja kelir krem, eks Wakil Ketua DPRD Bangkalan ini memilih bungkam kala dihujani awak media beberapa pertanyaan.

Ra Latif terus berjalan menuju lobi kantor KPK sembari menyeret koper yang dibawanya.

Selain Abdul Latif, turut serta lima orang lainnya dari Jawa Timur. Mereka adalah pejabat Pemkab Bangkalan yang turut dibekuk bersama Ra Latif.

Berita Rekomendasi

Antara lain, Kadis PUPR, Wildan; Kadis Ketahanan Pangan, Mustaqim; Kepala BKPSDA (BKF), Agus Eka Leande; Kadis Perinaker, Salam Hidayat; dan Kadis PMD, Hosin Jamili. 

Baca juga: Profil Abdul Latif, Bupati Bangkalan yang Ditangkap KPK Atas Kasus Dugaan Suap Lelang Jabatan

Ra Latif dan kelima anak buahnya itu ditangkap terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Sejak pukul 11.00 WIB, Rabu (7/12/2022), tersangka Ra Latif, lima pejabat Pemkab Bangkalan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik KPK di ruang Ditreskrimsus Polda Jatim. 

Setelah menjalani pemeriksaan selama sekira tujuh jam atau hingga pukul 17.30 WIB, Ra Latif dan lima tersangka lainnya terlihat keluar ruang pemeriksaan dengan dikawal oleh anggota Brimob bersenjata lengkap.

Ra Latif mengenakan kemeja lengan panjang warna kuning, berkaca mata dan berpeci hitam. 

Saat melintasi awak media, Ra Latif memilih mengatupkan kedua telapak tangannya, sebagai tanda permohonan maaf kepada awak media.

Ra Latif, memilih irit bicara. Saat ditanya perihal kasus korupsi menjeratnya, Ra Latif berjanji bakal menyampaikan keterangan dalam waktu dekat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas