Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Tersebar, Boby Warga Solo Klarifikasi Tuduhan Dirinya Terlibat Bom Bunuh Diri di Bandung

Bobby, yang saat ini sedang ada kegiatan kesenian mengabarkan bahwa dirinya sempat kaget mendengar kabar ini.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
zoom-in Identitas Tersebar, Boby Warga Solo Klarifikasi Tuduhan Dirinya Terlibat Bom Bunuh Diri di Bandung
istimewa
Bobby Ari Setiawan yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat memberikan klarifikasi. Seniman tari asal Solo, Jawa Tengah ini menampik bahwa dirinya adalah pelaku teror. 

TRIBUNNEWS.COM - Bobby Ari Setiawan yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat memberikan klarifikasi.

Seniman tari asal Solo, Jawa Tengah ini menampik bahwa dirinya adalah pelaku teror.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (7/12/2022) yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat.

Bobby, yang saat ini sedang ada kegiatan kesenian mengabarkan bahwa dirinya sempat kaget mendengar kabar ini.

Bobby kaget karena foto dan identitas tentang dirinya beredar di media sosial. 

Diceritakan Bobby, pagi tadi, dia mendapatkan kabar dari salah seorang temannya di Solo.

Identitasnya tersebar dan diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Bandung.

Baca juga: BNPT Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Lone Wolf: Jaringan Sedang Didalami

Berita Rekomendasi

Mendengar tuduhan itu, Bobby pun memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan pelaku dan sama sekali tak terlibat aksi bom bunuh diri ini.

Terkait data pembelian motor, Boby memang membenarkan pernah memiliki sebuah motor jenis Shogun berwarna biru.

Adapun motor yang berplat Solo itu sebelumnya telah ia jual kepada seorang makelar.

Boby tak tahu siapa pemilik motor itu sekarang.

"Seharusnya plat AD, karena saya belinya di Solo."

"Iya, motor itu saya beli tangan pertama, di sebuah dealer, lalu saya jual melalui makelar."

"(Motor) itu saya jual tahun 2000-an, Shogun Biru."

"Kemudian dijual kepada siapa saya tidak tahu," terang Boby.

Baca juga: Beredar Foto Diduga Motor Pelaku Bom Bunuh Diri, Kepala BNPT: Kami Dalami untuk Lihat Korelasinya

Atas tuduhan yang tidak benar mengenai data pelaku bom bunuh diri ini, lanjut Boby, keluarganya mendapatkan dampak.

Pada hari ini, menurut informasi dari tetangga, ada bebera orang aparat kepolisian yang datang ke area rumah Boby.

"Ada polisi sedang operasi di sekitar rumah saya dan menanyai tetangga tentang keluarga saya."

"Kalau keluarga saya (belum ada tindakan untuk) ditanyai," jelas Boby.

Adapun saat ini sudah melakukan upaya klarifikasi melalui akun Instagramnya.

Dilansir akun Instagram Boby, pihaknya menegaskan bahwa dirinya tak terlibat bom bunuh diri di Bandung.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Bandung Targetkan Polisi, BNPT Ungkap Alasan Karena Sering Menggagalkan Misi Teror

Bom Bunuh Diri di Bandung

Sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB, pagi.

Atas peristiwa ini, seorang laki-laki yang tak lain adalah pelaku bom bunuh diri ini, tewas di lokasi.

Selain itu, sebanyak tiga anggota kepolisian juga dikabarkan mengalami luka-luka akibat terkena ledakan ini.

Mengutip Kompas.com, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian hingga akhirnya bom ini meledak mengenai anggotanya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/12/07/093240278/kronologi-bom-bunuh-diri-di-mapolsek-astana-anyar-bandung-pelaku-tewas

Sebelum ledakan terjadi, para anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dan menerobos barisan apel pagi.

Bahkan kabarnya orang tersebut sempat menodongkan senjata tajam.

Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Polisi Minta Warga Tetap Tenang

Sontak para anggota pun menghindar, hingga akhirnya ledakan tak terhindarkan.

"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di loby. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.

Para korban selamat tersebut saat ini dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.

Saat ini, polisi masih mendalami kejadian ini, lokasinya pun sudah dipasangi garis polisi.

"Jalan raya ditutup. Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," lanjut Aswin.

Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang Polsek Astana Anyar hancur.

Untuk diketahui kejadian seperti ini tidak hanya sekali.

Beberapa kali telah terjadi teror serupa di lingkungan kepolisian.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas