14.504 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 Selesai Betugas, Hasil Pembelajaran Setara dengan 20 SKS
Sebanyak 14.504 mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 4 telah selesai bertugas dan akan kembali ke perguruan tinggi masing-masing.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 14.504 mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 4 telah selesai bertugas.
Berakhirnya penugasan ini, seluruh mahasiswa Kampus Mengajar akan kembali ke perguruan tinggi untuk melanjutkan pembelajaran di program studinya masing-masing.
Hasil pembelajaran yang didapatkan mahasiswa selama satu semester bertugas kemudian dapat diakui setara dengan 20 sks.
Sebanyak 14.504 mahasiswa Kampus Mengajar tersebut telah bertugas selama 18 minggu di 2.876 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di berbagai wilayah Indonesia.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam menyebut program Kampus Mengajar sudah berhasil memenuhi tujuan utamanya.
Adapun tujuan tersebut yakni pembangunan pendidikan Indonesia yang lebih baik dengan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SD dan SMP.
Misal dalam aspek numerasi, diungkap Nizam, Kampus Mengajar pada angkatan ketiga berhasil melaksanakan percepatan pembelajaran numerasi di SD.
Baca juga: Kemendikbudristek: Permendikburistek PPKS Hadirkan Kampus Bebas Kekerasan Seksual
Hasil pembelajaran yang dihasilkan setara dengan pembelajaran selama 14,8 bulan dengan intervensi dilakukan hanya selama 3 bulan.
Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan peningkatan soft skills dan memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi dunia profesional melalui kepesertaan di program Kampus Mengajar.
"Dengan pengalaman yang didapat selama bertugas, selain memperkaya ilmu pesertanya, kami juga berharap wawasan mahasiswa bisa terbuka mengenai problem nyata yang ada di dunia pendidikan tanah air dan meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap dunia pendidikan."
"Yang paling penting, program ini bisa menjadi wadah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia profesi," jelas Nizam, Kamis (8/12/2022) dikutip dari kemdikbud.go.id.
Pencapaian ini tidak luput dari kolaborasi berbagai pihak yang ikut terlibat selama pelaksanaan program Kampus Mengajar.
Termasuk di antaranya adalah kepala sekolah, para guru, dan juga tenaga kependidikan.
Kehadiran mahasiswa di sekolah diharapkan membantu guru dalam mambangun suasana pembelajaran yang menyenangkan.