Kesaksian Ferdy Sambo Ungkap Tragedi Magelang Hingga Yosua Ditembak, Hakim Nilai Janggal 3 Hal Ini
Kesaksian Ferdy Sambo soal alur kasus pembunuhan Brigadir J diragukan majelis hakim. Ungkap tiga kejanggalan.
Penulis: Adi Suhendi
![Kesaksian Ferdy Sambo Ungkap Tragedi Magelang Hingga Yosua Ditembak, Hakim Nilai Janggal 3 Hal Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sidang-lanjutan-ferdy-sambo-dan-putri-candrawathi_20221129_165152.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kesaksian Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dinilai tidak masuk akal.
Diketahui Ferdy Sambo menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Ferdy Sambo mengungkap soal peristiwa di Magelang hingga melakukan eksekusi terhadap Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo mengaku menerima telepon dari istrinya Putri Candrawathi yang berada di Magelang pada Kamis 7 Juli 2022 sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu Ferdy Sambo baru pulang tugas dan sedang beristirahat di rumah pribadinya di Saguling III, Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca juga: Cerita Benny Ali Tegur Ferdy Sambo di Mako Brimob: Komandan Tega Sudah Hancurkan Saya dan Keluarga
Menurut Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menelepon dirinya dalam kondisi menangis.
Lewat sambungan telepon tersebut Putri Candrawathi bercerita soal keberadaan Brigadir J berada dalam kamar pribadi di Rumah Magelang.
"Istri saya menyampaikan, 'Pah Yosua berlaku kurang ajar kepada saya. dia masuk ke kamar'," kata Ferdy Sambo menirukan kata-kata istrinya saat itu.
Saat itu Ferdy Sambo mengaku baru pulang tugas dan sedang beristirahat di rumah pribadinya di Saguling III, Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca juga: Putri Candrawathi Ternyata Cinta Pertama Ferdy Sambo sejak SMP: Saya Percaya Dia 1000 Persen
Mendengar Putri Candrawathi menangis karena ada Yoshua di dalam kamar, lantas Ferdy Sambo saat itu menanyakan apa kondisi yang sebenarnya terjadi.
Hanya saja, Putri Candrawathi saat itu enggan bercerita lebih lanjut karena khawatir akan keselamatannya.
"Tidak ada hal lain yang disampaikan karena saya sudah sampaikan, 'kurang ajar gimana? saya jemput kamu ke Magelang. Jangan Pah, semuanya, saya khawatir nanti terjadi apa-apa di sana'," kata Ferdy Sambo.
Lantas Ferdy Sambo pun menawarkan kepada Putri Candrawathi agar peristiwa tersebut ditangani Polres setempat.
Hanya saja tawaran dari Ferdy Sambo ditolak Putri Candrawathi dengan alasan khawatir akan keselamatannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.