Polri Evaluasi Diri Sikapi Hasil Survei Poltracking soal Tingkat Kepercayaan Publik yang Rendah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap pembenahan seluruh sistem di Polri.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Adapun lembaga selanjutnya berada di bawah 60 persen, di antaranya Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Badan Intelijen Negara (BIN), partai politik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Dewan Perwakilan Dawrah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Adapun Polri mendapat kepuasan publik yang paling rendah yakni 52 persen. DPR satu tingkay di atas paling akhir yang mendapat kepuasan publik yakni 53,9 persen.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.