Hasil Rekomendasi Mukernas II MUI Soroti Persiapan Umat Hadapi Pemilu 2024
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2022 berjalan dengan lancar dan sukses dengan melahirkan sejumlah rekomendasi
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
Oleh karena itu, MUI mendorong pemerintah untuk melakukan pemetaan dan menentukan Langkah-langkah strategis sebagai upaya meruduksi praktik politik uang dan menjunjung prinsip jujur, bebas, adil, dan etis.
MUI mendorong penyelenggara Pemilu, KPU, BAWASLU, dan DKPP supaya bekerja secara independent insparsial dan professional parpol peserta pemilu dan caleg, serta capres dan cawapres juga calon kepala daerah agar berkompetisi secara sehat, bersih tidak menggunakan politik uang, dan politisasi SARA.
MUI juga menghimbau pemilih agar menggunakan hak pilihnya secara berkualitas dan berintegritas sehingga dapat dihasilkan pemimpin yang berintegritas.
Media agar dapat bersikap netral tidak berpihak dan mendidik masyarakat untuk tidak menyebarkan hoax dan narasi kebencian.
Ketua Organaizing Committe (OC) Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II MUI, Asrori S Karni menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh para panitia yang merupakan generasi muda.
Asrori mengatakan, pihaknya merasa terhormat bisa memberikan yang terbaik dalam Mukernas II MUI ini untuk memfasilitasi para ulama dan tuan guru untuk bermusyawarah.
‘’Panitia ini semuanya generasi muda, ada genarasi z, generasi milenial, ada yang memang usianya muda dan jiwanya muda. Pokoknya tetap muda, sebagai bagian dari Mukernas,’’ kata Asrori saat memberikan laporan panitia pelaksana dalam penutupan Mukernas.
Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat ini, kata Asrori, dihadiri oleh 252 peserta antara lain berasal dari utusan MUI Provinsi se-Indonesia, pimpinan ormas Islam, Pimpinan Komisi, Badan dan Lembaga (KBL), Dewan Pimpinan, hingga Dewan Pertimbangan MUI.
‘’Atas nama panitia mengucapkan terimakasih khususnya pada mitra utama yaitu pada BSI, Baznas RI, dan BPKH serta dukungan sekretariat Wapres serta para pihak lain yang yang mendukung,’’ sambungnya.
Kegiatan ini dimulai dari Rapat Pimipinan MUI yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Maruf Amin.
Kemudiaan, KH Maruf Amin membuka Mukernas ke-2 dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden RI.
Selain itu, dalam Mukernas ini juga melakukan penandatanganan MoU antara MUI dengan BSI dan BPKH, serta melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) MUI Provinsi se-Indonesia.
‘’Ada dialog pemberdayaan umat, ada paparan pimpinan MUI, rapat komisi dan rapat pleno hasil komisi serta penutupan Mukernas. Juga penghargaan pada beberapa MUI Provinsi terbaik (hasil Monev),’’ ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.