Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Forensik Ragukan Pelecehan Seksual Dialami Putri Candrawathi di Magelang, Ini Alasannya

Reza mempertanyakan cepatnya Putri Candrawathi bisa bertemu dengan Brigadir J setelah mantan ajudan suaminya itu melakukan pelecehan seksual.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pakar Forensik Ragukan Pelecehan Seksual Dialami Putri Candrawathi di Magelang, Ini Alasannya
Abdi Ryanda Shakti
Putri Candrawathi terlihat menangis saat keluar ruang sidang setelah memberikan keterangan soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). Reza mempertanyakan cepatnya Putri Candrawathi bisa bertemu dengan Brigadir J setelah mantan ajudan suaminya itu melakukan pelecehan seksual. 

Skenario Putri itulah, ujar Reza, yang membuat Ferdy Sambo murka dan merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J lewat kuasa yang dimilikinya sebagai Kadiv Propam Polri saat itu.

"Pada titik itulah boleh jadi PC berpikir tentang menyelamatkan dirinya sendiri. Strategi yang ia lakukan adalah relabelling sehingga terjadilah tuduhan atau narasi palsu (false accusation) tentang apa yang Y lakukan."

"Tragisnya, relabelling itu lantas ditelan bulat-bulat oleh FS. Pengalaman investigasinya selaku anggota Polri tak berfungsi. Relasi kuasa akhirnya makan korban yaitu Yosua kehilangan nyawa," jelasnya.

Deretan alasan inilah yang membuat Reza semakin yakin bahwa Brigadir J bukanlah pelaku pemerkosaan kepada Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku mengalami pemerkosaan oleh Brigadir J di rumah Magelang.

Bahkan, ia menceritakan mengalami pengancaman dan penganiayaan oleh Brigadir J.

"Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan, membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang memang benar-benar terjadi," ujar Putri dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Jaksa Kantongi Hasil Tes soal Perselingkuhan Putri Candrawathi, Putri Menganggap Yosua Anak Kandung

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Ferdy Sambo pun juga meyakini bahwa istrinya itu mengalami pemerkosaan oleh Brigadir J.

Hal itu dikatakannya menanggapi keterangan Bharada E atas dugaan perselingkuhan dengan seorang wanita misterius yang pernah datang ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Bangka.

"Tidak benar itu keterangan dia, hanya ngarang. Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," ujar Ferdy Sambo di depan ruang sidang utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

"Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ferdy Sambo juga meminta agar Putri, Bripka RR, dan Kuat Maruf untuk tidak dilibatkan dalam kasus ini.

Baca juga: Hakim Heran Putri Candrawathi Ngaku Tak Buat Laporan ke LPSK sebagai Justice Collaborator

Dirinya menegaskan akan bertanggungjawab atas apa yang telah dia lakukan.

"Kalau dia (Bharada E) yang nembak Yosua jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan. Demikian juga kita awasi persidangan ini, sehubgga bisa berjalan adil dan objektif," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Milani Resti)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas