Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Tes Poligraf yang Dipakai dalam Persidangan Ferdy Sambo? Ini Cara Kerjanya

Inilah penjelasan terkait tes Poligraf yang dipakai dalam persidangan Ferdy Sambo dkk. Pendeteksi kebohongan dengan indikator fisiologis.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Apa Itu Tes Poligraf yang Dipakai dalam Persidangan Ferdy Sambo? Ini Cara Kerjanya
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Ahli poligraf, Adji Febrianto Ar-Rosyid di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022) tengah menoleh ke kiri menjawab pertanyaan dari Penasihat Hukum Kuat Maaruf. - Apa itu tes Poligraf yang dipakai dalam persidangan Ferdy Sambo dkk. Digunakan untuk mendeteksi kebohongan melalui indikator fisiologis. 

2. Galvanograf

Galvanograf digunakan untuk mengukur keringat seseorang.

Pada Galvanograf terdiri dari sensor listrik atau galvanometer yang dipasang pada ujung jari peserta.

Ujung jari merupakan bagian yang baik untuk mengukur keringat karena mengandung banyak kelenjar keringat.

Poligraf akan mencatat setiap penurunan hambatan arus listrik yang terjadi ketika jumlah keringat yang menyentuh galvanometer meningkat.

Baca juga: Ini Hasil Tes Poligraf Kuat Maruf Saat Ditanya Apakah Pergoki Putri Selingkuh dengan Brigadir J

3. Kardiofigmograf

Kardiofigmograf berguna untuk mengukur tekanan darah dan detak jantung peserta.

Berita Rekomendasi

Pada Kardiofigmograf terdiri dari manset tekanan darah, pompa karet, dan sphygmomanometer.

Manset tekanan darah dililitkan di lengan kanan peserta, sementara bagian karetnya ditempatkan di atas arteri brakialis untuk memastikan pembacaan yang lebih akurat.

Manset tersebut akan tetap mengembang selama proses interogasi atau wawancara.

Suara darah yang mengalir melalui pembuluh darah subjek dikirim melalui udara di manset ke bellow.

Besarnya suara sesuai dengan tekanan darah, sedangkan frekuensi perubahan suara sesuai dengan detak jantung.

4. Sistem Akuisisi Data

Sistem Akuisisi Data (DAS) adalah sistem yang mengumpulkan data dari peralatan dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat dianalisis.

Pemeriksa Poligraf kemudian dapat membaca dan mengevaluasi data ini.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas