Bharada E Ngaku Didoktrin Ferdy Sambo Soal Skenario Penembakan Brigadir J hingga Merasa Tertekan
Richard Eliezer atau Bharada E mengaku kerap didoktrin Ferdy Sambo terkait skenario penembakan Brigadir J hingga bulan Agustus 2022 lalu.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Bharada E atau Richard Eliezer kini semakin membuka memori lamanya soal peristiwa yang menyebabkan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J meninggal dunia.
Bahkan, Bharada E mengungkap fakta mengenai skenario sebelum terjadinya penembakan Brigadir J.
Bharada E mulai mengungkap satu demi satu kepingan fakta dari peristiwa Magelang, hingga skenario penembakan Yosua yang dirancang Ferdy Sambo.
Dikutip Tribunnews dari KompasTV, Rabu (14/12/2022), Bharada E mengaku jika ia kerap didoktrin oleh Ferdy Sambo.
Bharada E mengungkapkan jika Ferdy Sambo kerap memberikan doktrin ke dirinya terkait skenario penembakan Brigadir J.
Bahkan hal tersebut diketahui sempat membuat Bharada E tertekan.
Baca juga: Persidangan Membuktikan Bharada E Jujur, Ronny Talapessy: Keadilan Ada untuk Richard Eliezer
Hal tersebut rupanya sudah terjadi hingga Agustus 2022.
Saat di persidangan, Bharada E sempat bersitegang dengan Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis terkait doktrin tersebut.
“Sampai di bulan Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien bapak tentang skenario (penembakan brigadier J),” kata Bharada E.
“Siapa yang doktrin? dimana yang doktrin,” saut Arman Hanis.
“Di lantai tiga,” jawab Bharada E.
Baca juga: Lengkap Hasil Poligraf Sambo Cs: Kuat Maruf Jujur Tak Pergoki Persetubuhan Putri dan Brigadir J
Adu mulut itu membuat suasana persidangan menajdi memanas.
Bahkan, baik antara Bharada E maupun Kuasa Hukum Ferdy Sambo berulang kali sempat saling membantah.
Pria yang kerap disapa Eliezer itu merasa kesal saat kuasa Hukum Ferdy Sambo tidak mempercayai pernyataannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.