Kuat Maruf Mengaku Jujur Tapi Mesin Menyatakan Bohong, Hakim: Biar Majelis yang Menilai
Terdakwa dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Maruf mengatakan dirinya telah berkata jujur namun mesin tes poligraf menyatakan pernyataannya
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Maruf mengatakan dirinya telah berkata jujur namun mesin tes poligraf menyatakan pernyataannya berbohong.
Ia pun mengaku heran.
Hal ini disampaikan Kuat dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (14/12/2022).
"Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat, tapi kok di poligraf kok (hasilnya) masih berbohong," kata Kuat.
Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mengatakan majelis nanti yang akan menilai apakah pernyataan Kuat Maruf berbohong atau jujur.
"Baik nanti majelis yang akan menilai," terang hakim.
Lebih lanjut hakim pun berharap tes poligraf untuk menguji kebohongan seseorang dalam sebuah kasus tindak pidana dapat terus digunakan oleh Mabes Polri.
Baca juga: Hasil Poligraf Kuat Maruf: Jujur Tidak Melihat Persetubuhan Putri Candrawathi dan Yosua
Sebab menurut hakim, jarang ada perkara yang menampilkan hasil tes poligraf tersebut.
"Saya berharap keahlian saudara di masa yang akan datang selalu digunakan oleh Mabes Polri karena sayang sekali hasil mengenai poligraf ini jarang digunakan," ungkap hakim.