Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Hujan Angin di Alam Sutera Tangsel dan Hujan Es di Jakarta Selatan, Puluhan Pohon Tumbang

Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (17/12/2022) sebabkan puluhan pohon tumbang.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Fenomena Hujan Angin di Alam Sutera Tangsel dan Hujan Es di Jakarta Selatan, Puluhan Pohon Tumbang
BPBD Tangsel
Pohon tumbang di Jalan Jalur Alam Sutera, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12/2022). Hujan disertai angi kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (17/12/2022) sore.

Akibatnya puluhan pohon tumbang dan papan reklame mengalami kerusakan.

Hujan disertai petir dan angin kencang tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Angan kencang yang berlangsung kurang lebih selama 30 menit tersebut dilihat warga berputar cukup besar.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat angin berhembus cukup kencang di kawasan permukiman elite sehingga pohon-pohon melekung-lengkung terdorong hembusan angin.

Di video lainnya telihat pohon-pohon di pinggir jalan kawasan Alam Sutera tampak patah tersapu angin.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Pancoran dan Tebet Jakarta Selatan, BPBD Sebut Tak Ada Bangunan Rusak

Pohon-pohon yang tumbang pun terlihat juga menutup sebagian badan jalan sehingga menghalangi kendaraan yang melintas.

BERITA TERKAIT

Akibat peristiwa alam tersebut, arus lalu lintas tersendat karena ada jalan yang tertutup pohon tumbang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumay, mengatakan, setidaknya ada 50 pohon yang tumbang akibat badai di Alam Sutera.

Tepatnya di Jalan Jalur Alam Sutera, Pakualam, Serpong Utara, wilayah Alam Sutera di Tangsel yang paling besar terdampak badai itu.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjadi di Alam Sutera Tangsel, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan

"Dipicu hujan dengan intesitas deras disertai dengan angin kencang sehingga pohon tidak dapat menahan," kata Gumay saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Gumay mengatakan, setidaknya 50 pohon tumbang di wilayah Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, yang berbatasan dengan Jalan Boulevard Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

"50 pohon tumbang dan bisa lebih, dan untuk lokasi laporan yang pertama itu perbatasan Tangerang Kota dan Tangsel," ujarnya.

Pagar rumah warga di Jalan Pedati I, Kelurahan Bidara Cina yang rusak tertimpa pohon tumbang, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2022).
Pagar rumah warga di Jalan Pedati I, Kelurahan Bidara Cina yang rusak tertimpa pohon tumbang, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2022). (TribunJakarta/Bima Putra)

Pasukan BPBD Tangsel pun bergabung dengan BPBD Kota Tangerang untuk memangkas pohon tumbang yang menghalangi jalan dan membuat macet arus lalu lintas.

"Melakukan pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang dan kembali membuka akses jalan yang terhalang pohon tumbang," kata Gumay.

Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Achsin Ghufron Falfeli, mengatakan, kawasan Alam Sutera yang terdampak badai di wilayah Kota Tangerang berada di Jalan Boulevard Alam Sutera, Kecamatan Pinang.

Setidaknya ada 10 pohon tumbang di wilayah Pinang.

Baca juga: Hujan Angin Landa Jaktim: 6 Pohon Tumbang, Atap Seng Rumah Warga Terbang Tersangkut Tiang Listrik 

"Pohon tumbang untuk wilayah kota Tangerang di perbatasan ada sekitar 10, yang banyak masuk wilayah Tangsel," kata Ghufron melalui aplikasi pesan singkat.

Jika ditotal dengan wilayah Tangsel, maka sedikitnya ada 60 pohon tumbang imbas badai di Alam Sutera.

Ghufron memastikan tidak ada bangunan yang terdampak pohon tumbang ataupun badai yang menerjang.

"Tadi kita gabungan dengan BPBD Tangsel mengevakuasi pohon tumbang, karena memang berada di perbatasan."

"Untuk bangunan tidak ada laporan terdampak," katanya.

Tak hanya di Alam Sutera, hujan disertai angin kencang pun melanda kawasan Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2022) sore

Akibat peristiwa alam tersebut enam pohon tumbang dan atap seng rumah warga terhempas.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan enam pohon tumbang dan atap seng tersebut tersebar di tiga Kecamatan.

Di Kecamatan Pulogadung tercatat dua kasus pohon tumbang, yakni di Jalan Pisangan Lama Raya, Kelurahan Pisangan Lama, dan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pisangan Baru.

"Untuk di Jalan Pisangan Lama Raya pohon yang tumbang jenis beringin dengan diameter 20 sentimeter, sudah selesai penanganan," kata Gatot di Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2022).

Sedangkan untuk pohon tumbang di Jalan Jenderal Ahmad Yani masih dalam proses evakuasi yang dilakukan lima personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Kemudian di wilayah Kecamatan Jatinegara kasus pohon tumbang tercatat di Jalan Pedati I, Kelurahan Bidara Cina, di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak.

"Untuk di Jalan Pedati I pohon yang tumbang jambu jamaica. Ketinggian sekitar tujuh meter, diameter sekitar 30 sentimeter. Sudah selesai penanganan. Di Jalan DI Panjaitan juga sudah selesai," ujarnya.

Untuk atap seng rumah warga yang terbang, Gatot menuturkan seng tersebut terhempas hujan angin hingga tersangkut pada tiang listrik di Jalan Kebon Nanas III, Kelurahan Cipinang Cempedak.

Sebanyak satu unit light rescue berikut lima personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna mengevakuasi seng tersebut.

Pagar rumah warga di Jalan Pedati I, Kelurahan Bidara Cina yang rusak tertimpa pohon tumbang.
Pagar rumah warga di Jalan Pedati I, Kelurahan Bidara Cina yang rusak tertimpa pohon tumbang, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2022).

"Masih dalam penanganan. Untuk di Matraman pohon tumbang di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kebon Manggis dan di Jalan Asem Gede Barat, Kelurahan Utan Kayu Selatan," tuturnya.

Beruntung dari enam kasus pohon tumbang dan atap seng rumah warga yang terhempas tidak sampai mengakibatkan korban, hanya kerugian menimpa kabel dan satu pagar rumah warga.

Hujan Es di Jakarta Selatan

Sementara di wilayah Jakarta Selatan, terjadi fenomena hujan es, Sabtu (17/12/2022) sore.

Kawasan yang diguyur hujan es di antaranya wilayah Tebet dan Pancoran.

Video fenomena hujan es pun menyebar di media sosial.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang membenarkan fenomena huja es tersebut.

"Iya betul, infonya terpantau di sekitaran Tebet dan Kalibata," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/12/2022).

Selain di kawasan Tebet, kata dia hujan disertai es juga terpantau terjadi di kawasan Kalibata Jakarta Selatan sore ini.

Warga mengumpulkan butiran es saat terjadi fenomena hujan es di Sawangan, Kota Depok, Minggu sore, 9 Oktober 2022.
Hujan es terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Meski begitu, pihaknya memastikan belum ada objek terdampak atau bangunan rusak atas fenomena tersebut hingga saat ini.

"Hingga saat ini masih terpantau nihil," tuturnya.

Terpisah, Diza (29) seorang penghuni apartemen di wilayah Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan mengatakan hujan itu sempat terjadi sekitar pukul 14.41 WIB.

"Di sini anginnya gede banget," katanya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (17/12/2022).

Diza mengaku takut karena hujan yang turun tak biasa.

Sebab, butiran-butiran es jatuh di balkon apartemennya.

"Serem!"tambahnya.

Namun, kejadian itu hanya berlangsung sebentar.

"Cuma sebentar sih abis itu hujan biasa," pungkasnya. (Tribunjakarta.com/ Satrio Sarwo Trengginas/ Jaisy Rahman Tohir/ Nur Indah Farrah Audina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas