Rian Ernest dkk Keluar, Peluang Suara PSI Disebut Naik Bila Berhasil Gaet Ahok
Dedi Kurnia Syah menilai peluang suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal naik ketika bisa menarik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai peluang suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal naik ketika bisa menarik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Hal itu merespons sejumlah kader PSI mundur menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Terbaru, misalnya Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI Rian Ernest Tanudjaja.
"Jika mereka berhasil tarik tokoh semisal Basuki Tjahaja Purnama untuk masuk, mungkin peluang meningkatkan suara bisa mereka dapatkan, meskipun terbatas di kelompok tertentu, tetapi itu jauh lebih baik," kata Dedi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/12/2022).
Dedi mengatakan sebetulnya PSI mudah untuk lolos parlemen pada Pemilu 2024 lantaran sasaran pemilihnya hanya melihat dari sisi tren popularitas.
"Membayangkan PSI lolos parlemen sebenarnya mudah, karena sasaran pemilih mereka bukan pemilih ideologis, tapi pemilih yang hanya melihat dari sisi tren popularitas," ujarnya.
Karenanya, ia menuturkan pentingnya tokoh muda masuk dalam partai besutan Giring Ganesha tersebut.
"Sehingga penting tokoh muda berada di PSI meskipun tidak miliki kapasitas politik yang memadai, kesadaran tren popularitas itu pula sepertinya yang membuat PSI menunjuk Giring memimpin," ungkap Dedi.
Menurut Dedi, keluarnya sejumlah tokoh muda tersebut berdampak pada perolehan suara PSI di Pemilu 2024.
"Untuk itu, hilangnya sebagian tokoh muda yang gencar suarakan PSI akan banyak pengaruhi perolehan suara PSI, utamanya tokoh-tokoh simpul baik di tingkat nasional maupun wilayah," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan PSI bisa saja kesulitan mencari tokoh-tokoh muda baru.
"Kemunduran ini akan signifikan mengucilkan PSI di pemilih PSI sendiri. Dan PSI bisa jadi kesulitan mencari ganti tokoh-tokoh muda itu, karena citra mereka sudah terlanjur terbentuk," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI Rian Ernest Tanudjaja menyatakan mundur dari partai besutan Giring Ganesha itu.
"Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai solidaritas Indonesia," kata Rian dikutip dari Twitternya, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Giring Ganesha: Rian Ernest Bikin Konflik di PSI dan Harus Introspeksi Diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.