Tak Ada Pembatasan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Menko PMK Ingatkan Warga Patuhi Prokes
Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan pada libur Natal dan tahun baru 2023 ini pemerintah tidak memberlakukan pembatasan seperti tahun sebelumnya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati

Lebih lanjut, Puan mengimbau pemudik untuk tertib dalam perjalanan. Ia juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama perjalanan mudik, dan ketika berkumpul bersama sanak saudara di masa liburan akhir tahun.
Baca juga: Pertamina Bentuk Satgas Nataru 2023, Siap Antisipasi Lonjakan Pemudik
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan libur natal dan tahun baru, baik yang menggunakan jalan darat, air maupun udara, untuk bisa tertib dalam perjalanan, juga bisa bersabar bila kemudian terjadi penumpukan di stasiun, airport, atau jalan darat," ungkapnya.
Puan berharap semangat liburan Nataru dapat membawa sukacita untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Kita tetap jaga rasa persaudaraan, rasa kebersamaan, gotong royong sebagai satu bangsa,” ungkapnya.
“Jangan sampai terprovokasi oleh hal-hal yang tidak perlu sehingga bulan Desember, libur Natal dan tahun baru, akan bisa menjadi suasana menuju tahun 2023 dengan damai dan bahagia," sambungnya.
Baca juga: Libur Nataru, Pintu Masuk Bali Akan Diperketat di Pelabuhan Gilimanuk, Polisi Siapkan Dua Skenario
Kapolri Ungkap Anggota Berlakukan Ganjil Genap Hingga One Way
Diberitakan sebelumnya, Penerapan pelat nomor ganjil genap hingga one way direncanakan bakal berlaku pada perayaan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kebijakan lalu lintas itu bakal diberlakukan secara situasional.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral tingkat menteri di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (16/12/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa nantinya penerapan kebijakan tersebut akan diberlakukan sosialisasi terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Artinya ganjil genap boleh berjalan kapan kita gunakan contraflow dan kapan kita lakukan one way yang penting sebelum kita laksanakan itu pasti kita akan sosialisasikan biar tidak membuat masyarakat yang sudah terlanjur masuk ke jalan harus keluar dan balik lagi, ini yang tentunya yang akan kita sampaikan," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Jasa Marga Akan Buka Jalur Fungsional di Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Saat Arus Balik Nataru 2023
Sigit pun mencontohkan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow. Nantinya, pihaknya bakal terlebih dahulu menghitung kepadatan kendaraan di jumlah tertentu.
"Kita sudah punya ukuran pada saat kepadatan melebihi 5 ribu apakah kita akan melakukan tahapan one way atau contraflow kalau lebih dari 6 ribu kita laksanakan one way itu akan kita hitung kalau nanti ada nnti kita putuskan dalam rapat koordinasi," tukasnya.
Sebagai informasi, Setidaknya 166 ribu personel Polri bakal diterjunkan untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Nantinya, ribuan personel itu bakal bergerak dalam Operasi Lilin.
Adapun operasi lilin paling lambat bakal dimulai pada 23 Desember 2022. Operasi tersebut bakal berlangsung selama 11 hari hingga 3 Januari 2023.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)