Kasus Pembunuhan Karyawati di Serpong Tangsel: Korban Diduga Sempat Coba Melawan Sebelum Tewas
Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mencurigai jika perempuan 31 tahun kelahiran Bojonegoro itu tewas akibat kekerasan.
Editor: Malvyandie Haryadi

Oleh karena itu, Hasanuddin menduga korban tewas dicekik dan melakukan perlawanan sebelum tewas.
"Seperti dicekik, lalu berontak melakukan perlawanan," katanya.
Menurut Hasanudin, sebelum ditemukan tewas sekira pukul 15.15 WIB, tidak tampak situasi mencurigakan dari dalam rumah mess atau kosan korban.
Bahkan, katanya saat kejadian, tidak ada warga yang mendengar suara ribut-ribut, teriakan atau jeritan korban.
Penjelasan Pihak Kepolisian
Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan pembunuhan karyawati Supermarket Total Buah Segar ini.
Mulai dari pakaian, selimut hingga kuku yang diduga pelaku yang tertinggal di tubuh korban.
"Jadi yang kita temukan dari pemeriksaan jenazah korban ini, ada luka sekitar leher dan dada ke atas, termasuk di belakang leher," katanya di lokasi kejadian, Sabtu sore.
Sarly memastikan tidak ada luka tusukan di tubuh korban. Secara kasat mata, kata dia, ada luka memar atau jeratan di leher dan dada.
Menurut Sarly, saat korban ditemukan diduga telah satu atau dua jam sebelumnya.
Saat ini, kata Sarly, ada sekitar empat saksi yang sudah dimintai keterangan pihaknya.
"Termasuk pemilik asrama dan karyawan dari tokoh buah yang ada di lokasi. Karena korban ini tinggal di asrama yang memang diperuntukkan bagi para karyawan Total Buah Segar," terang Sarly.
Sarly mengklaim dari barang bukti dan petunjuk yang ada, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan dan tinggal membekuknya saja.
Seperti diketahui sebelumnya R (31) karyawati Supermarket Total Buah Segar ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Lengkong Astek, Gang Belimbing, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12/2022) pukul 15.00.