Populer Nasional: Dokter Forensik Akui Sengaja Pindah Otak Brigadir J | Sosok KSAL Pengganti Yudo
Berita populer nasional Tribunnews.com: Dokter forensik sengaja pindahkan otak Brigadir J, sosok KSAL baru pengganti Yudo Margono.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Sejumlah saksi ahli dihadirkan dalam sidang kasus lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Senin (19/12/2022), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Satu diantara saksi ahli yang hadir adalah dokter forensik yang pertama kali mengautopsi jenazah Brigadir J di RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu, Laksamana Yudo Margono telah resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin.
Dengan dilantiknya Yudo sebagai Panglima TNI, jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) akan diisi oleh sosok baru.
Dirangkum Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022), simak berita populer nasional berikut:
Baca juga: Fakta Kondisi Jenazah Brigadir J Sesaat Setelah Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Maskernya Bolong
1. Dokter Forensik Akui Otak Brigadir J Sengaja Dipindahkan ke Perut Pasca Autopsi Pertama
Ahli Forensik & Medikolegal, Farah Primadani Karouw, mengakui otak Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sengaja dipindahkan ke perut pasca-autopsi pertama pada 8 Juli 2022 malam.
Diketahui, Farah merupakan dokter forensik yang pertama kali melakukan autopsi kepada jenazah Brigadir J di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Farah menuturkan bahwa proses autopsi jenazah Brigadir J dilaksanakan telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Yakni, tim dokter awalnya melakukan pemeriksaan seluruh organ tubuh terlebih dahulu.
"Jadi setelah pemeriksaan autopsi selesai, jadi autopsi itu kan kita melakukan pemeriksaan semua organ."
"Semua dikeluarkan dan setelah selesai maka akan dikembalikan kembali ke dalam rongga tubuh," kata Farah saat bersaksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J atas kelima terdakwa di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Farah menuturkan bahwa otak Brigadir J akhirnya dimasukkan ke dalam rongga perutnya.
2. Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Mulai Keceplosan di Persidangan
Pasutri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mulai keceplosan saat persidangan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pertama, Ferdy Sambo yang keceplosan mengaku ikut menembak Brigadir J.
Mulanya Ferdy Sambo sempat tidak sengaja melontarkan kesaksian bahwa dirinya ikut menembak Brigadir J.
Baca juga: Terungkap Grup WA Duren Tiga, Kuasa Hukum Brigadir J: Jaksa Tunjukkan Ricky Punya Peran Aktif
"Apakah ini senjata (HS) yang saudara tembakan ke punggung Brigarir J?" tanya JPU.
Tiba-tiba dengan spontan Ferdy Sambo membenarkan pernyataan JPU itu.
"Ya (saya tembakan) ke punggung (Brigadir J)," jawab Ferdy Sambo.
Setelah menjawab pertanyaan itu, seketika Ferdy Sambo terlihat menunduk dan sempat membetulkan posisi kemejanya.
3. Jokowi dan Yudo Margono Buka Suara soal Sosok KSAL Baru, Bukan dari Bintang Satu atau Dua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyampaikan bocoran terkait sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Diketahui, Yudo Margono telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta pada Senin (19/12/2022) ini.
Setelah Yudo dilantik menjadi Panglima TNI, maka terdapat kekosongan jabatan KSAL pada kepengurusan TNI.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memastikan, jabatan KSAL yang baru akan terisi.
Jokowi menyebut, sudah mengantongi nama calon KSAL baru.
"Secepatnya, sudah-sudah (ada calonnya)."
"Calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tapi dari bintang tiga," ucap Jokowi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Profil 9 Pati TNI Bintang 3 Berpotensi Jadi KSAL: Ada Eks Komandan Paspampes hingga Guru Besar
4. KPK Tahan Hakim Yustisial Mahkamah Agung Edy Wibowo 20 Hari di Rutan Gedung Merah Putih
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan hakim yustisial sekaligus Panitera Pengganti Kamar Perdata pada Mahkamah Agung (MA), Edy Wibowo (EW), sebagai tersangka makelar kasus.
Penetapan tersangka terhadap Edy merupakan rangkaian dari penyidikan perkara dengan tersangka Hakim Agung Sudrajad Dimyati (SD) dkk.
"Dari rangkaian penyidikan perkara dengan tersangka SD dkk, KPK kembali menemukan adanya kecukupan alat bukti terkait dugaan perbuatan pidana lain dalam pengurusan perkara di MA."
"Langkah berikutnya yaitu KPK meningkatkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka EW," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Untuk kebutuhan dari proses penyidikan, tim penyidik langsung menahan Edy Wibowo selama 20 hari pertama, dimulai 19 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023 di Rutan KPK pada gedung Merah Putih.
Dalam kasus ini, KPK sebelumnya telah menetapkan 13 tersangka, yakni:
5. Fakta Kecelakaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Korban Tewas Merupakan Teknisi asal China
Kecelakaan maut dilaporkan terjadi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada Minggu (18/12/2022).
Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini melibatkan kereta teknis dan lokomotif.
Kejadian kecelakaan terjadi di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada sore hari.
Kini pihak kepolisian sedang mengusut kejadian kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Pihak kepolisian juga telah memasangi garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pengamat Beberkan Dinamika Lingstra, Tantangan, dan Ancaman yang Akan Dihadapi KSAL Baru
Akibat kejadian kecelakaan ini, 2 orang dilaporkan meninggal dunia.
Berikut fakta-fakta kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dihimpun Tribunnews.com, Senin (19/12/2022):
(Tribunnews.com)