Profil 9 Pati TNI Bintang 3 Berpotensi Jadi KSAL: Ada Eks Komandan Paspampes hingga Guru Besar
Inilah 9 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut (AL) bintang 3 yang berpotensi dapat menjadi KSAL, gantikan Laksamana Yudo Margono.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Inilah 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut (AL) yang berpotensi menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Diketahui jabatan KSAL saat ini sementara kosong, seusai Laksamana Yudo Margono dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI, pada Senin (19/12/2022).
Secara normatif, Pati TNI AL berpangkat Laksamana Madya mempunyai peluang untuk dipromosikan menjadi KSAL.
Presiden Jokowi pun telah memberikan bocoran terkait kriteria calon KSAL, bahkan namanya pun kini telah dikantongi.
"Calonnya yang jelas bukan dari bintang 1, bukan dari bintang 2, tapi dari bintang 3. Nanti kalau sudah (diumumkan), nanti segera kita lantik," ujarnya.
Baca juga: Andika Perkasa Yakin Yudo Margono Mampu Teruskan Perbaikan di Tubuh TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menyampaikan calon KSAL merupakan perwira tinggi AL dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya.
"Tadi disampaikan Bapak Presiden, beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang 1, bukan bintang 2, yang jelas dari Angkatan Laut (AL)," kata Yudo.
Lantas berikut ini Pati TNI bintang 3 yang masuk kriteria calon KSAL:
1. Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro
Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro merupakan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dari tahun 2020 hingga saat ini.
Sebelumnya dirinya menjadi Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal), melansir pushidrosal.id.
Sebelum menjabat Kapushidrosal, ia menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI.
Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) XXXII tahun 1987 dan merupakan lulusan terbaik peraih Satya Lancana Adhy Makayasa.
Dirinya menerima penghargaan Alexander Dalrymple Award oleh United Kingdom Hyrdrographic Office (UKHO).
Penghargaan tersebut diberikan oleh National Hydrographer (UKHO) Rear Admiral Rhett Hatcher di Mako Pushidrosal Ancol Jakarta Utara pada Jumat (26/8/2022).
2. Laksamana Madya TNI Aan Kurnia
Laksamana Madya TNI Aan Kurnia merupakan Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Baca juga: Jokowi Beri Bocoran, Ini 9 Perwira TNI AL yang Berpeluang Jadi KSAL, Dua Nama Pernah Dampingi Yudo
Aan, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXII/tahun 1987.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebelumnya menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.
Saat pangkatnya Laksamana Pertama, dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Lantamal IX Ambon (2012 - 2013), melansir Wikipedia.
Juga Kepala Dinas Hidro Oseanografi (Kadishidros) pada tahun 2013, Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim (2013-2014), dan Kepala Staf Koarmatim (2014-2015).
3. Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono
Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono adalah seorang perwira tinggi TNI AL yang sejak 21 Oktober 2020 menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI.
Bambang, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII/tahun 1987.
Jabatan sebelumnya jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Jenderal Akademi TNI.
Perwira Tinggi Marinir berbintang tiga pernah ditugaskan dalam Satgas Pemburu Timor Timur 1995-1996, Satgas PPRM Ambon 1999-2000, Satgas Natuna 1991, Satgas Yonif 7 Marinir di Nanggroe Aceh Darussalam 2004—2005, melansir Surya.co.id.
Sebelumnya, ia pernah bertugas di Paspampres sebagai Danden Matan dan Danden Pamsus Grup A Paspampres, Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden menggantikan Brigjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono yang dimutasi menjadi Gubernur AAL.
Dan puncaknya ia menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/404/V/2016 tanggal 20 Mei 2016.
4. Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono
Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono saat ini merupakan Wakil KSAL.
Pria kelahiran 28 Oktober 1965 merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Armada I, dikutip dari Wikipedia.
Sebelum menjabat sebagai Wakil KSAL, Ahmadi Heri Purwonopernah menjabat sebagai Pangkoarmada I (2020).
Sebelumnya lagi, dirinya pernah menjabat sebagai Pangkolinlamil (2019-2020), Kaskoarmada II (2018-2019).
Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono juga pernah menjabat sebagai Danlantamal VIII/Manado pada tahun 2017 hingga 2018.
Baca juga: Pesan Jokowi kepada Laksamana Yudo: Jaga Netralitas TNI agar Tidak Ketarik-tarik ke Politik Praktis
5. Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian
Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian merupakan rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Dirinya merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988.
Setelah lulus dari AAL, Amarulla mengungkapkan bertugas di banyak kapal-kapal kombatan TNI AL.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima KRI yang pernah dikomandaninya.
Di antaranya KRI Ki Hajar Dewantara-364, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Tjiptadi-881, dan KRI Karel Satsuitubun-356.
Amarulla Octavian juga merupakan Mantan Komandan Lanal Sangatta yang juga pernah bertugas di beberapa pusat pendidikan TNI AL untuk melaksanakan operasi laut tersebut ternyata memiliki riwayat panjang di dunia akademik.
"Jadi S2 saya di Perancis itu ada dua. Jadi yang pertama saya S2 di bidang geopolitik dan industri pertahanan. Kedua, saya memang S2 nya untuk ilmu perang," ungkap Amarulla.
Guru Besar bidang Sosiologi Keamanan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI tersebut juga berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya dengan disertasi tentang sosiologi militer.
6. Laksamana Madya TNI Nurhidayat
Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengemban amanat sebagai Komandan Pushidrosal.
Nurhidayat, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-34 tahun 1988.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Kodiklatal ke-47.
Laksamana Madya TNI Nurhidayat pernah juga menjabat sebagai berikut ini, di antaranya:
- Komandan Lanal Batam (2011-2013)
- Paban I/Renstra Srena Kasal (2013-2015)
- Komandan Lantamal IX/Ambon (2015-2016)
- Waassops Panglima TNI (2016-2018)
- Bandep Lingstranas Setjen Wantannas (2018-2019)
- Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas (2019-2019)
7. Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto
Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto merupakan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI).
Pria kelahiran 31 Maret 1966 ini adalah seorang Perwira Tinggi Akademi Angkatan Laut angkatan 34 tahun 1988.
Heru, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Dia adalah mantan Ajudan Wakil Presiden RI Boediono.
Dia kemudian menjabat Kepala Staf Guspurlatim, Komandan Guskamlatim, Staf Khusus Kasal, Komandan Lantamal X/Jayapura, Kepala Staf Koarmabar.
Pernah juga menjabat sebagai Kepala Staf Koarmada I, Panglima Komando Lintas Laut Militer, Panglima Komando Armada II, Asrenum Panglima TNI, melansir Wikipedia.
8. Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono
Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklatal.
Pria kelahiran Kabupaten Batang, 15 April 1966 ini adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-34 tahun 1988.
Diketahui dirinya mengawali tugasnya di TNI AL sebagai Danton 2 Kompi C Pasmar 2 Kormar.
Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono juga merupakan mantan Komandan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Denjaka ini merupakan Detasemen Jalamangkara ini merupakan unit khusus penanggulangan teror milik TNI Angkatan Laut.
Berbagai jabatan juga pernah didudukinya, yakni, Pasops Denjaka, Wadan Denjaka, Komandan Denjaka, Komandan Resimen AAL, Komandan Paspampres Mabes TNI, dan masih banyak lainnya.
9. Laksamana Madya TNI Muhammad Ali
Laksamana Madya TNI Muhammad Ali adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 2 Agustus 2021 menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
Pria kelahiran lahir 9 April 1967 ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989.
Jabatan sebelumnya adalah Asrena Kasal.
Ia juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan lain-lain.
Saat masih berpangkat Laksamana Muda, Muhammad Ali pernah menjabat sebagai Gubernur AAL (2018-2019), Koorsahli Kasal (2019), Pangkoarmada I (2019-2020), Asrena Kasal (2020-2021).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Gita Irawan/Daryono) (Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.