Kaleidoskop 2022: Bencana Alam Besar yang Terjadi di Berbagai Wilayah Indonesia
Bencana alam tersebut termasuk gempa bumi, banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga erupsi gunung berapi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2022, Indonesia dilanda ribuan kali bencana alam.
Bencana alam tersebut termasuk gempa bumi, banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga erupsi gunung berapi.
Menurut data BNPB yang dipublikasikan belum lama ini setidaknya ada 3.207 bencana alam yang terjadi selama tahun 2022, baik dalam skala besar dan kecil.
Hingga penghujung tahun 2022 saja pun masih ada beberapa bencana alam besar yang terjadi di beberapa kota di Indonesia.
Seperti gempa bumi yang melanda Cianjur Jawa Barat, Kamis (8/12/2022), yang mengakibatkan ratusan orang meninggal.
Baca juga: Pakar Vulkanologi Surono Tekankan Pentingnya Ketegasan Pemerintah Dalam Mitigasi Bencana
Berikut adalah beberapa bencana alam besar yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2022 seperti dirangkum Tribunnews.com, Kamis (22/12/2022).
1. Januari: Puting Beliung di Musi Rawas Utara
Angin puting beliung menerjang permukiman penduduk Kelurahan Karang Jaya di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Senin 31 Januari 2022.
Dikutip dari BPBD, sebanyak 3 unit rumah mengalami rusak berat, 55 lainnya rusak ringan, 58 KK terdampak dan 1 orang mengalami luka ringan akibat bencana itu.
Laporan visual yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara, sebuah rumah milik warga roboh dan rata dengan tanah.
Beberapa bangunan semi permanen juga porak-poranda, termasuk beberapa pohon mengalami patah batang dan ranting.
2. Februari: Banjir di Jakarta
Banjr kembali terjadi di DKI Jakarta akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu 16 Februari 2022.
Berdasarkan data di aplikasi milik Pemprov DKI Jakarta, Jakarta Kini (Jaki) tercatat ada 28 RT yang terendam banjir.
Banjir paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur yakni 23 RT dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga 1,2 meter.
Sementara sisanya berlokasi di Jakarta Selatan dengan ketinggian banjir 60-70 sentimeter.
3. Februari: Gempa Bumi di Sumatera Barat
Gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat 25 Februari 2022.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa terjadi pukul 08:39:29 WIB dengan Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km timur laut Pasaman Barat -Sumbar) dengan kedalaman 10 km.
Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Guncangan gempa dirasakan hamoir di seluruh wilayah Provinsi Barat.
Gempa merusak sejumlah bangunan termasuk bangunan sekolah SD 19 Kinali, Kubah Masjid Agung, Pasaman Barat.
3. Maret: Banjir di Jember Jawa Timur
Banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin 14 Maret 2022.
Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi mengguyur sejumlah kawasan di Jember.
Dilaporkan 953 unit rumah terdampak akibat banjir tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Beberapa orang terluka.
Banjir juga berakibat pada jebolnya tembok saluran air sepanjang 20 meter dan terendamnya 150 hektar lahan pertanian.
4. April: Gempa di Halmahera Utara Maluku Utara
Sebanyak 69 unit rumah rusak berat, 32 lainnya rusak ringan dan 1 tempat ibadah rusak berat setelah terjadi gempabumi berkekuatan 5,2 skala richter (SR) di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Senin 18 April 2022.
Dikutip dari situs BNPB, beberapa umah rusak mengalami keretakan hingga runtuh dan jatuh ke tanah.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu.
5. Mei: Angin Kencang di Buru, Maluku.
Sebanyak 32 rumah di Desa Ilath, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru Maluku rusak dihantam angin kencang, Rabu 18 Mei 2022.
Akibat angin kejadian itu sebanyak 32 rumah terdampak dengan rincian 20 rumah rusak ringan, 12 rusak sedang dan 1 kubah masjid.
6. Juni: Banjir Rob Melanda Bima NTB
Bencana banjir rob melanda wilayah Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat pada 14-17 Juni 2022.
Banjir rob disebabkan permukaan air laut naik sehingga pulhan hektar tambak milik warga terendam seperti di a Desa Belo Kecamatan Palibelo, Desa Talabiu, Penapali, Dadibou Kecamatan Woha, serta Desa Sanolo, Sondosia, Darussalam, Nggembe Kecamatan Bolo dan Desa Waworada Kecamatan Langgudu, Desa Kananta Kecamatan Soromandi, dan Desa Bugis Kecamatan Kecamatan Sape.
Kejadian tersebut mengakibatkan 434 kepala keluaga terdampak.
Selain itu, kejadian ini mengakibatkan 466 petak tambak milik warga terendam akibat gelombang tinggi.
7. Juli: Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulteng
Banjir melanda empat wilayah di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis 28 Juli 2022 malam.
Banjir terjadi pascahujan dengan itensitas tinggi dan berlangsung lama sehingga menyebabkan meluapnya sungai dan merendam permukiman di Desa Torue, Dusun II, Dusun III dan Dusun V yang berada di Kecamatan Torue pukul 22.33 waktu setempat.
Dilansir dari BNPB banjir dengan ketinggian muka air antara 30 hingga 90 sentimeter itu merendam 450 unit rumah, 11 diantaranya mengalami rusak berat dan 450 KK /1.800 jiwa terdampak.
Selain itu dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang akibat banjir tersebut. Kemudian terdapat 450 warga yang mengungsi ke beberapa titik pengungsian.
8. Agustus: Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya pada Senin 29 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Mentawai tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa menimbulkan kerusakan ringan di wilayah Siberut Utara dan Siberut Barat.
9. September: Banjir di Kalimantan
BNPB melaporkan sejumlah wilayah di Kalimantan dikepung banjir selama sepekan 5-11 September 2022.
Wilayah tersebut yakni Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Banjir selama sepekan tersebut menyebabkan 3.088 orang di Kalimantan Selatan dan 3.328 orang di Kalimantan Timur mengungsi.
10. Oktober: Banjir di Jakarta
Banjir di Jakarta yang terjadi pada Kamis 6 Oktober 2022 menelan korban jiwa manusia.
Sebanyak tiga orang siswa tewas akibat tertimpa tembok sekolah mereka di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Kali terakhir adanya korban jiwa akibat banjir di Jakarta terjadi saat banjir melanda pada Februari 2021.
Saat itu tercatat ada lima orang korban jiwa.
Adapun tembok yang roboh ialah tembok pembatas bangunan MTsN 19 dengan Jalan Pinang Kalijati, di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Robohnya tembok sekolah terjadi pada pukul 14.30 WIB, bersamaan dengan hujan deras.
11. November: Banjir dan Longsor di Sumatera Utara
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan banjir dan tanah longsor di 17 kabupaten dan kota.
Kondisi ini sudah mulai terjadi sejak awal November sampai hari ini, Senin 21 November 2022.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut, ada 17 kabupaten/kota yang terkena bencana banjir dan tanah longsor.
Ke-17 daerah tersebut yaitu Kabupaten Asahan, Batubara, Deliserdang, Labuhanbatu, Langkat, Nias Barat, Nias, Padanglawas Utara, Pakpak Bharat, Serdangbedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Kota Sibolga, Tebingtinggi, Tanjungbalai dan Medan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun kerugian material dilaporkan.
12. Desember : Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat
Kamis 8 Desember 2022), Kabupaten Cianjur Jawa Barat dilanda gempa bumi berkekuata M 5.8.
Meski kekuatan gempa tidak terlalu besar namun gempa mengakibatkan 600 orang meninggal dunia yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang
Jumlah pengungsi saat ini mencapai 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 KK.
Serta ribuan rumah warga mengalami kerusakan.
13. Desember: Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB.
Letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini awalnya menimbulkan kolom letusan setinggi 1.500 meter di atas puncak atau 5.176 meter di atas permukaan laut.
Erupsi gunung Semeru menyebabkan jumlah warga yang mengungsi akibat awan panas bertambah menjadi 781 jiwa yang tersebar di 12 titik pengungsian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.