Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Hanta Yuda AR, Pendiri Sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia

Inilah profil Hanta Yuda AR yang merupakan pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Poltracking Indonesia.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
zoom-in Profil Hanta Yuda AR, Pendiri Sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda. Dalam artikel mengulas tentang profil Hanta Yuda AR yang merupakan pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Poltracking Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Hanta Yuda AR yang merupakan pendiri Lembaga Survei Poltracking Indonesia.

Poltracking Indonesia merupakan lembaga survei yang berada di Indonesia.

Lembaga survei tersebut, dipimpin oleh Hanta Yuda sebagai Direktur Eksekutif sejak tahun 2012.

Dikutip dari Poltracking.com, Hanta Yuda kini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Indonesia Berdemokrasi.

Selain itu, Hanta Yuda menjadi Anggota Dewan Penasihat The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research.

Hanta Yuda pun aktif mengajar mata kuliah ilmu politik di berbagai universitas.

Baca juga: Profil Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Pernah Jadi Seorang Bankir

Mengenai pendidikannya, Hanta Yuda mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Berita Rekomendasi

Ia memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Jurusan Politik Pemerintahan UGM dengan predikat cumlaude dan lulusan terbaik.

Kemudian, Hanta memperoleh gelar Master Ilmu Politik dari Pascasarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia dengan yudisium cumlaude.

Pada waktu itu, tesisnya tentang “Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kekuatan Elektoral Partai Golkar di Pemilu 2009″  terpilih sebagai salah satu penelitian terbaik yang dipresentasikan pada “Research Day” FISIP UI.

Semasa kuliah, Hanta aktif di pergerakan mahasiswa, seperti Presiden Mahasiswa UGM dan Koordinator Pusat BEM se-Indonesia dan menggagas Sekolah Anti-Korupsi di UGM.

Adapun beberapa prestasi yang diraihnya, yakni mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai program antikorupsi di perguruan tinggi, pertama di Indonesia (2005).

Tak hanya itu, Hanta juga memperoleh penghargaan “Inspiring Alumni Award FISIPOL UGM” pada Dies Natalis FISIPOL UGM 2012.

Selain aktif melakukan berbagai aktivitas riset, Hanta diketahui aktif menjadi narasumber di berbagai forum seminar hingga program talkshow politik di televisi.

Hanta juga telah menulis beberapa buku, puluhan artikel jurnal, serta ratusan kolom opini di berbagai majalah dan surat kabar nasional.

Beberapa chapter dalam buku yang telah ditulisnya, yakni Potret Institusionalisasi Sistem Presidensial di Indonesia (2007), Konfigurasi Generasi Kepemimpinan Nasional (2008), dan Potret Institusionalisasi Partai Politik di Indonesia (2009).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Saat Memaparkan Hasil Survei secara Daring, Kamis (22/12/2022).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Saat Memaparkan Hasil Survei secara Daring, Kamis (22/12/2022). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Tentang Poltracking Indonesia

Poltracking Indonesia adalah lembaga survei di Indonesia yang didirikan oleh Hanta Yuda pada tahun 2012.

Kantor Poltracking Indonesia berada di Kompleks Perkantoran Pesona View Blok B7, Jalan Ir. H. Juanda, Mekar Jaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Kemudian, ada di Jalan TB Simatupang, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Visi

Poltracking Indonesia hadir dengan visi: menjadi mitra strategis pemerintah, partai politik, perusahaan, dan politisi-personal dalam menghadirkan data yang akurat-kredibel, untuk kepentingan penguatan demokrasi, kelembagaan, kesejahteraan, dan kemajuan Indonesia.

Misi

Untuk mencapai visi Poltracking Indonesia, kehadiran analisa, strategi, dan treatment yang ,tepat-melesat menjadi kunci capaian penguatan demokrasi, kelembagaan, kesejahteraan, dan kemajuan Indonesia.

Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Publik Setuju Jika Jokowi Reshuffle Kabinet

Survei Terbaru Poltracking Indonesia

Diberitakan Tribunnews.com, Poltracking Indonesia merilis hasil temuan terbarunya terkait tingkat keterpilihan atau elektabilitas partai politik (parpol).

Survei tersebut, dilakukan secara tatap muka langsung pada 21-27 November 2022.

Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengen persentase 23,2 persen.

"Ini temuan kami elektabilitas partai yang pertama masih sama sebenarnya dengan survei-survei sebelumnya yang tertinggi PDI Perjuangan di angka 23,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Kamis (22/12/2022).

Pada posisi kedua, ada Partai Gerindra (11,1 persen).

Disusul Golkar (9,3 persen), Nasdem (6,9 persen), dan Demokrat (6,7 persen).

Selanjutnya, PKB (5,6 persen), PKS (5,3 persen), PAN (4,1 persen), Partai Perindo (2,8 persen) dan PPP (2,0 persen).

"Kalau kita perhatikan angka tertinggi ada di PDIP selalu memenangkan pemilu kemudian urutan kedua dan ketiga ini juga tidak terlalu terpaut setengah tipis margin of error antara Gerindra dan Golkar."

"Kemudian ada beberapa partai tengah yang di atas 2 persen," ucap Hanta.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas