Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferdy Sambo Beri Perintah Chuck Putranto Periksa CCTV dan Ambil Kembali DVR dari Polres Jaksel

Ferdy Sambo mengakui telah memerintahkan terdakwa obstruction of justice Chuck Putranto untuk memeriksa CCTV Duren Tiga.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ferdy Sambo Beri Perintah Chuck Putranto Periksa CCTV dan Ambil Kembali DVR dari Polres Jaksel
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa obstruction of justice?atau perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Chuck Putranto tiba untuk menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).?Chuck Putranto bersama lima orang lainnya menjalani sidang dakwaan terkait kasus obstruction of justice?atau perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Ferdy Sambo terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengakui telah memerintahkan terdakwa obstruction of justice Chuck Putranto untuk memeriksa CCTV Duren Tiga.

Perintah ini disampaikan setelah skenario pembunuhan Brigadri J selesai disusun Ferdy Sambo.

"Setelah saya menyusun cerita yang tidak benar pada saat pasca penembakan, dalam rangka untuk mencoba membangun sebuah cerita skenario kepada Pimpinan Polri serta anggota-anggotanya dan penyidik yang datang di TKP."

"Saya menyampaikan cerita yang tidak benar atau skenario penembakan itu."

"Tanggal 9 juga saya perintahkan untuk cek kembali dalam rangka mendukung skenario atau cerita tidak benar itu tapi saya teringat bahwa CCTV Ini belum saya cek."

"Sehingga saya perintahkan waktu itu terdakwa Chuck (untuk memeriksa) CCTV Duren Tiga 'coba kamu copy dan lihat isinya'," perintah Ferdy Sambo dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Marathon Tiap Minggu, JPU Mulai Kelelahan Jalani Sidang Ferdy Sambo Cs

"Beliau (Chuck) kemudian bertanya 'apa tidak apa-apa komandan?" kata Chuck kepada Ferdy Sambo.

Berita Rekomendasi

Mendengar petanyaan itu, Ferdy Sambo pun marah dan meminta Chuck untuk segera memeriksa.

Bahkan Ferdy Sambo mengaku siap bertanggung jawab atas masalah yang timbul di kemudian hari tentang perintah mengecek CCTV-nya itu.

"Karena kondisi waktu itu saya juga masih panik dan masih mencoba untuk mempertahankan cerita yang tidak benar itu, saya kemudian marah ke terdakwa sudah kamu jalanin aja perintah saya, saya tanggung jawab," jelas Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Menyerah Bongkar Skenario Kematian Brigadir J Agar Putri Candrawathi Tak Jadi Tersangka

Ferdy Sambo Sebut CCTV Rusak

Chuck mengatakan Ferdy Sambo sempat menyebut bahwa CCTV rumah di area dapur rusak.

Ferdy Sambo, kata Chuck, bahkan sempat memperlihatkan nada bicara yang meninggi setelah mendapat pertanyaan soal kamera CCTV .

Padahal kata Chuck, pertanyaannya itu bisa membuktikan lebih jelas soal peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022, yakni tepat saat Brigadir J tewas.

Hal itu disampaikan Chuck saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal.

"Ini bagus untuk membuktikan peristiwa itu," kata Chuck kepada Ferdy Sambo.

Tidak mengamini pernyataan Chuck, Ferdy Sambo justru berbicara dengan nada tinggi dan menyebut kalau CCTV itu sudah tidak berfungsi.

"Itu sudah rusak, nggak usah ditanya lagi," tegas Sambo.

Mendengar, suara Ferdy Sambo yang meninggi, Chuck Putranto lantas berlalu dan keluar dari rumah Duren Tiga.

Kompol Chuck Putranto - Inilah profil Kompol Chuck Putranto, satu di antara terdakwa dalam kasus perkara dugaan perintangan penyelidikan atau obstraction of justice.
Kompol Chuck Putranto - Inilah profil Kompol Chuck Putranto, satu di antara terdakwa dalam kasus perkara dugaan perintangan penyelidikan atau obstraction of justice. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Ada Barang Bukti yang Disita Atas Nama Baiquni Wibowo Terkait CCTV di Rumah Ferdy Sambo

Tak hanya itu, Chuck juga sempat dimarahi Ferdy Sambo lantaran menyerahkan DVR CCTV kepada penyidik Polres Jakarta Selatan.

Hingga pada akhirnya pada 11 Juli 2022, Chuck dipanggil ke ruangan Ferdy Sambo.

"Saya sampai di kantor pukul 07.30 WIB, setelah sampai di ruangan saya dipanggil Pak Ferdy Sambo," ujar Chuck.

"Sekitar 10.00-10.30 setelah itu beliau bertanya kepada saya, 'CCTV di mana?' Pertama saya jawab 'CCTV yang mana jenderal'," ungkap Chuck.

Chuck pun melaporkan jika DVR CCTV sudah diserahkan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Mendengar jawaban Chuck, Ferdy Sambo marah dan meminta Chuck untuk kembali mengambil dan menyalin isi DVR CCTV tersebut.

"Saya bilang, 'CCTV sekitar rumah sudah saya serahkan ke Polres."

Baca juga: Arif Rachman: Pikiran Saya Kacau Melihat Respon Ferdy Sambo Ketahui di CCTV Brigadir J Masih Hidup

"Terus beliau tanya 'Siapa yang perintah? Iya saya hanya jawab 'Siap'. 'Kamu ambil sekarang itu ke Polres kemudian kamu Copy dan kamu lihat isinya'. itu perintahnya (Ferdy Sambo)," ungkap Chuck.

"Kemudian saya tanya 'Mohon izin jenderal apakah tidak apa saya copy dan saya lihat'. Karena saya berpikir pada saat itu apakah boleh mengcopy atau tidak, karena saat itu DVR sudah di Polres jadi kemudian beliau sampaikan 'Sudah jangan banyak tanya Kamu. Kalau Ada apa-apa saya yang bertanggung jawab. Sama satu lagi, kalau ditanya penyidik, baru kamu serahkan DVR nya, CCTVnya," lanjut Chuck yang menirukan perintah Ferdy Sambo.

Atas perintah itu, Chuck kemudian segera keluar ruangan Ferdy Sambo untuk segera menghubungi penyidik Polres Jakarta Selatan, AKP Samual untuk mengambil DVR CCTV atas perintah Sambo.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra/Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas