Gelar Apel Pasukan, Kapolri: 166.322 Personil Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Sebanyak 166.322 personel gabungan TNI Polri diterjunkan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah bersama TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini kita melaksanakan Apel Gelar pasukan gabungan dari TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang terkait untuk memastikan bahwa personel siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan juga tentunya kesiapan dari sarana prasarana ataupun alutsista," kata Sigit.
Listyo Sigit menambahkan, apel ini merupakan persiapan terakhir sebelum dimulainya pengamanan Natal dan tahun baru.
"Apel ini merupakan kesiapan terakhir. Diharapkan, pengamanan dapat terselenggara secara optimal, sinergi, hingga perayaan Natal hingga tahun baru dapat berjalan dengan lancar," kata Listyo Sigit.
Apel gelar pasukan ini menurut Kapolri Listyo Sigit Prabowo merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan kepada TNI, Polri dan jajarannya untuk memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman tanpa ada gangguan.
166.322 Personel Gabungan
Sigit menjelaskan, untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru sebanyak 166.322 personel gabungan diterjunkan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia berjalan aman dan kondusif.
Ratusan ribu personel tersebut, kata Sigit akan dikerahkan ke dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia, demi semakin memantapkan situasi yang aman, damai dan kondusif sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Sistem Tenaga Listrik di Indonesia
"Ini adalah personel gabungan. Kemudian juga terbagi di dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sehingga kemudian kita harapkan bahwa seluruh pos yang tergelar tersebut betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman," ujar Sigit.
Di sisi lain, Sigit juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster mengingat sampai saat ini masih berlangsung Pandemi Covid-19.
Dalam Operasi Lilin 2022, disiapkan juga gerai-gerai vaksinasi untuk warga yang hendak melakukan vaksinasi booster.
"Kemudian juga tentunya karena Covid-19, walaupun sudah masuk ke PPKM level I, namun dengan adanya varian baru selain mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi boster kita tetap mempersiapkan gerai-gerai vaksin," ungkap Listyo Sigit.
Sigit menekankan, dalam melakukan pengamanan di tempat ibadah Natal atau Gereja, pihak aparat melakukan sinergitas dengan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah.
"Serta seluruh Ormas atau OKP yang ada di wilayah masing-masing dan ini menunjukan solidaritas dan sinergitas yang ada di Indonesia," tutur Sigit.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi Ruas Tol Dalam Kota Mengalami Kepadatan saat H-2 Natal
Sigit juga telah menginstruksikan kepada jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk melakukan pencegahan dan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya potensi teror ketika kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung.
"Sehingga seluruh rangkaian pengamanan tempat ibadah, dan kegiatan memasuki Tahun Baru 2023 seluruh masyarakat betul-betul bisa aman dari ancaman-ancaman dan gangguan-gangguan," ungkap Sigit.
Demi semakin menciptakan rasa aman bagi warga, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga pihak RT, saat hendak meninggalkan rumahnya ketika merayakan momentum libur akhir tahun.
"Sehingga kemudian kita bisa melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi jangan sampai, karena rumahnya ditinggal dalam waktu yang lama kemudian terjadi masalah keamanan, jadi silahkan dilaporkan dan kita akan jadikan itu menjadi rute patroli kita," tegas Sigit.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, pihaknya mengerahkan 20 ribu prajurit dari tiga matra TNI demi mengamankan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.
"Selain kita membekalkan personel pengamanan juga kita siapkan alat tempur material alutsista, diantaranya tiga kapal rumah sakit kita stand by kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini," ujar Yudo Margono.
Terkait apel pengamanan Natal dan Tahun Baru ini Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berharap pasukan pengamanan TNI-Polri dapat menjaga warga, khususnya di Jakarta, dalam merayakan Natal dengan khusyuk.
"Seluruh lapisan warga berharap TNI-Polri bisa menjaga keamanan masyarakat saat momen Natal dan Tahun Baru," ujarnya di sela apel.
Selain unsur TNI-Polri, Heru mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menjaga keamanan pada momen Natal dan tahun baru.
Kegiatan apel ini juga dihadiri Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sebagian artikel ini dikutip dari Kompas.com