Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, Identik Saat Perayaan Natal
Simak perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang identik dengan perayaan Natal, mulai dari asal usul hingga penampilannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
Mengutip laman thehagueinternationalcentre, Sinterklas datang di Belanda.
Diketahui, Sinterklas mengendarai kuda putihnya dengan melintasi atap pada malam hari.
Hal itu dilakukan tepat selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember.
Selain itu, pada 5 Desember Sinterklas mengadakan pakjesavond, yang merupakan tradisi membagikan hadiah kepada anak - anak.
Sedangkan, Santa Claus pada 24 Desember merupakan malam Sinterklas pergi dari atap ke atap.
Setelah itu, masuk ke bawah cerobong asap untuk membagikan hadiah kepada anak - anak.
Santa Claus mendapatkan bantuan dari elfnya yang membuatkan mainan di bengkelnya, terletak di Kutub Utara dengan rusa terbangnya.
Penampilan
Sinterklas berpenampilan mengenakan jubah merah panjang, mitra merah, dan cincin rubynya.
Sinterklas juga memegangi tongkat penggembala berwarna emas dengan atasnya melengkung.
Selain itu, Sinterklas digambarkan naik kuda berwarna putih.
Sedangkan, Santa Claus berpakaian berwarna merah, jenggot panjang berwarna putih, ikat pinggang hitam tebal, dan mengenakan sepatu bot yang kokoh.
Santa Claus digambarkan dengan ditarik oleh 9 rusa terbangnya.
Tempat tinggalnya
Sinterklas menghabiskan beberapa tahun di Spanyol hingga menjadi pensiunan yang lajang.
Namun, Santa Claus akhirnya kembali bertemu dengan istrinya, Nyonya Claus, dan bengkelnya di Kutub Utara.
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (Kompas.com/ Verelladevanka Adryamarthanino)