Profil Said Iqbal, Aktivis Pergerakan Kaum Pekerja yang Jadi Ketua Umum Partai Buruh
Berikut profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 yang dikenal vokal perjuangkan urusan pekerja dan buruh.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
Partai Buruh telah dinyatakan lolos tahapan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2024.
Partai Buruh lolos dan meraih tiket di pemilu 2024 bersama 16 partai lainnya.
Meski sudah mengikuti tiga pemilihan umum, Partai Buruh belum pernah lolos ke parlemen.
Partai Buruh kemudian dideklarasikan ulang melalui kongres yang digelar di Jakarta pada 5 November 2021.
Dalam kongres tersebut juga merupakan momen pengukuhan Said Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh.
Baca juga: Partai Buruh Setuju Sosialisasi Parpol Sebelum Masa Kampanye Pemilu 2024, Pendatang Baru Butuh Waktu
Profil Said Iqbal
Dikutip dari laman partaiburuh.or.id, Said Iqbal lahir di Jakarta, 5 Juli 1968.
Said Iqbal dikenal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Ia merupakan tokoh yang dikenal vokal dalam urusan pekerja atau buruh.
Pria berusia 54 tahun itu merupakan pentolan organisasi buruh.
Said Iqbal menjadi pemimpin buruh sejak tahun 1992.
Saat itu, ia menjadi pemimpin organisasi buruh sebuah perusahaan elektronik di Bekasi.
Sejumlah jabatan di organisasi buruh pernah ia pegang.
Diantaranya, PC SP LEM SPSI, PC FSPMI, Sekretaris DPP FSPMI, Central Comittee Serikat Buruh Metal Sedunia (IMF), serta Wakil Presiden Serikat Pekerja ASEAN (ATUC).
Kemudian, General Council Konfederasi Serikat Buruh Sedunia (ITUC), Presiden DPP FSPMI, Presiden KSPI hingga Pengurus Pusat ILO badan PBB.
Selain menjadi pimpinan buruh, ia juga seorang penulis buku yang karyanya tentu tak jauh dari suara soal buruh.
Sejumlah buku yang ia terbitkan antara lain buku Sepultura (sebuah cita-cita perjuangan tahun 2015), Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh (Catatan Kritis Perburuan tahun 2017).
Kemudian, Kerja Layak Upah Layak dan Hidup Layak Gagal diwujudkan (Catatan Kritis Perburuan tahun 2018), Buku Putih KAJS yang berjudul Kesehatan Dalam Pusaran Kekuasaan tahun 2019, dan juga Gagasan Besar Serikat Buruh 2015.
Pendidikan
Said Iqbal tercatat menyelesaikan pendidikan di SMAN 51 Jakarta.
Kemudian melanjutkan di Politeknik (Teknik Mesin) Universitas Indonesia dan lulus Sarjana (S1) dari Teknik Mesin Universitas Jaya Baya.
Ia kemudian mengambil Master Ekonomi (S2) di Universitas Indonesia.
Said Iqbal Jadi Presiden Partai Buruh secara Aklamasi
Partai Buruh pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009.
Partai Buruh kembali dibentuk setelah beristirahat selama lima tahun, pada 2014 hingga 2019.
Pada 5 Oktober 2021, Partai Buruh kembal dideklarasikan dengan Said Iqbal sebagai presidennya..
Alasan utama dalam terbentuknya kembali Partai Buruh, diantaranya Omnibus law dan Undang-Undang Cipta Kerja
Said Iqbal, mendeklarasikan kembalinya Partai Buru lewat kongres yang digelar secara virtual, Selasa (5/10/2021).
Said terpilih menjadi Presiden Partai Buruh secara aklamasi karena tak ada nama calon lainnya.
"Presiden Partai Buruh untuk periode 2021-2026 adalah Said Iqbal, yang setuju angkat tangan,” kata pimpinan sidang paripurna Kongres IV Partai Buruh.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Chrysnha/Reza Deni)