Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Muhammad Ali, KSAL Baru Resmi Dilantik Jokowi, Total Rp7,2 M, Hanya Punya 1 Rumah

Laksamana Madya TNI Muhammad Ali resmi dilantik menjadi KSAL baru oleh Presiden Jokowi, Rabu (28/12/2022). Simak rincian harta kekayaannya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Harta Kekayaan Muhammad Ali, KSAL Baru Resmi Dilantik Jokowi, Total Rp7,2 M, Hanya Punya 1 Rumah
YouTube Sekretariat Presiden
Laksamana Madya TNI Muhammad Ali resmi dilantik menjadi KSAL baru oleh Presiden Jokowi, Rabu (28/12/2022). Simak rincian harta kekayaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Madya TNI Muhammad Ali resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru menggantikan Yudo Margono.

Muhammad Ali dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).

Dalam pelantikan hari ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Letjen Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, hadir menyaksikan.

Pelantikan Muhammad Ali sebagai KSAL baru  berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 100 TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.

"Mengangkat Laksamana Madya Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut. Keputusan ini berlaku mulai saat pelantikan pejabat," ujar Sekretatis Militer, Laksamana Muda TNI Hersan, dikutip dari YouTube Sekretariat Negara.

Setelahnya, Presiden Jokowi mengambil sumpah Muhammad Ali.

Baca juga: Panglima TNI Konfirmasi Pelantikan Laksdya Muhammad Ali Sebagai KSAL di Istana Pagi Ini

Setelah resmi menjabat sebagai KSAL, Laksamana Madya Muhammad Ali naik pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana.

Berita Rekomendasi

Harta Kekayaan Muhammad Ali

Muhammad Ali melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2021 lalu, saat dirinya masih menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) miliknya, Muhammad Ali hanya memiliki satu bidang tanah dan bangunan yang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Kendati demikian, nilai properti miliknya itu bernilai Rp1.750.000.000.

Tak hanya itu, Muhammad Ali juga memiliki dua mobil, yaitu Toyota dan KIA, serta satu motor Kawasaki.

Dari total harta Muhammad Ali senilai Rp7.226.831.090, sumber kekayaannya yang terbesar berasal dari kas dan setara kas.

Kas dan setara kas miliknya mencapai angka Rp4.516.831.090.

Muhammad Ali juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya sebanyak Rp720.000.000.

Berikut ini rincian harta kekayaan Muhammad Ali:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.750.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/108 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.750.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 240.000.000

Laksamana Madya TNI Muhammad Ali saat pelantikan sebagai KSAL di Istana Negara, Rabu (28/12/2022).
Laksamana Madya TNI Muhammad Ali saat pelantikan sebagai KSAL di Istana Negara, Rabu (28/12/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: PROFIL Laksamana Madya TNI Muhammad Ali Calon KSAL Pilihan Jokowi: Pernah Jadi Komandan KRI Nanggala

1. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

2. MOBIL, KIA PICANTO MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

3. MOTOR, KAWASAKI SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 720.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.516.831.090

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 7.226.831.090

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.226.831.090

Rekam Jejak Muhammad Ali

TRIBUNNEWS.COM - Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. menerima kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa beserta rombongan, di Mako Kogabwilhan I Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau, Kamis malam (4/8/2022).   Pada acara tersebut, Pangkogabwilhan I didampingi Kas Kogabwilhan I Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, S.IP. beserta Pejabat Kogabwilhan I. Setibanya di Tanjungpinang, Panglima TNI disambut langsung oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dan pemakaian sebuah tanjak oleh Raja Al Hafis tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri. //PUSPEN TNI
TRIBUNNEWS.COM - Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. menerima kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa beserta rombongan, di Mako Kogabwilhan I Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau, Kamis malam (4/8/2022). Pada acara tersebut, Pangkogabwilhan I didampingi Kas Kogabwilhan I Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar, S.IP. beserta Pejabat Kogabwilhan I. Setibanya di Tanjungpinang, Panglima TNI disambut langsung oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau dan pemakaian sebuah tanjak oleh Raja Al Hafis tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri. //PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Ali yang lahir pada 9 April 1967 adalah Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.

Ketika baru lulus, tugas pertamanya adalah menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang RI Sigalu-857 pada 1990.

Setelahnya, ia berpindah ke Kapal Selam KRI Nanggala-402 sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.

Baca juga: Jelang Pelantikan oleh Jokowi, Ini Tantangan yang Harus Dihadapi KSAL Baru

Ia mengemban jabatan tersebut selama satu tahun, 1992-1993, sebelum akhirnya dipindahkan ke Kapal Selam KRI Pasopati-120 sebagai Perwira Torpedo.

Dua tahun di KRI Pasopati-120, Muhammad Ali kembali ke KRI Nanggala-402 menjadi Perwira Divisi Komunikasi.

Lalu, di tahun 1996, ia menjabat Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402.

Muhammad Ali sempat bertugas di luar kapal selam saat berpangkat Mayor.

Di periode 1996, ia pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur.

Kemudian, pada 2000-2003, ia menjadi Kadalsen Divlat Dep Swaco Puslattekdalsen Kodikal.

Muhammad Ali kembali bertugas di kapal selam pada 2004.

Kala itu, ia langsung menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 hingga 2005.

Lagi-lagi Muhammad Ali bertugas di luar kapal selam, ia menjadi Pasops Satsel Koarmatim tahun 2006.

Tahun 2006-2009, ia menjabat Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL.

Sejumlah jabatan prestis setelahnya diemban oleh Muhammad Ali, seperti:

- Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen (2015);

- Staf Khusus KSAL (2015);

- Waasrena KSAL (2017-2018);

- Gubernur AAL (2018-2019);

- Koorsahli KSAL (2019);

- Panglima Komando Armada I (2019-2020);

- Asrena KSAL (2020-2021).

Terbaru, ia mendapat promosi bintang tiga dan menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas