Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan baik-baik saja, di tengah isu gabungnya Sandiaga Uno ke partai berlambang Ka'bah tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi hubungan partainya dengan PPP, usai mendapat kabar Sandiaga bakal menjadi kader PPP.

"Ya enggak ada masalah. Kita dengan partai semua kan hubungan baik, terutama di parlemen. Mau dengan PPP, mau dengan partai yang lain kita enggak ada masalah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Dasco mengungkapkan, info pindahnya Sandiaga ke PPP didapat dari rekan fraksi PPP DPR.

Namun, dirinya mengaku belum ada komunikasi dengan Sandiaga mengenai hal itu.

"Ini kan bukan soal sepak bola yang main transfer-transfer pemain kemudian kita ngobrol. Saya denger saja kabar begitu ya itulah yang kita sampaikan kemarin," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendengar kabar bahwa Sandiaga Uno segera bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kabar tersebut diterima Dasco dari rekan fraksi PPP DPR RI.

Baca juga: Pengamat Nilai Pernyataan Dasco Mengusir Secara Halus Sandiaga Uno dari Gerindra

Hal itu disampaikan Dasco menanggapi kesiapan Sandiaga yang maju menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah, saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Dasco menyebut, jika Sandiaga sudah resmi menjadi kader PPP, urusan pencapresan tersebut menjadi ranah partai berlambang Ka'bah itu.

Gerindra tak akan mencampuri urusan siapa yang akan diusung PPP sebagai capres 2024.

"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.