Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana, Satgas Kontijensi Polairud Siagakan 625 Personel

Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Indra Miza mengatakan, hal itu merupakan bagian dari antisipasi kontigensi Operasi Lilin 2022.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana, Satgas Kontijensi Polairud Siagakan 625 Personel
Istimewa
Apel Kesiapan Satgas Kontijensi dalam Menghadapi Bencana pada Jumat (30/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dit Polairud Polri menyiagakan 105 personel search and rescue (SAR) sebagai bentuk antisipasi bencana selama cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.

Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Pol Indra Miza mengatakan, hal itu merupakan bagian dari antisipasi kontigensi Operasi Lilin 2022.

"Kami dari jajaran Ditpolairud dalam rangka mengantisipasi terjadinya situasi kontigensi ketika Operasi Lilin ini di jajaran Polairud yang terdiri dari jajaran pol udara dan pol air," ujarnya usai Apel Kesiapan Satgas Kontijensi dalam Menghadapi Bencana pada Jumat (30/12/2022).

Total 105 personel itu disebut Indra untuk menyiagakan bencana yang kerap mengiringi cuaca ekstrem, seprti banjir, kecelakaan, dan sebagainya.

"Polair menyiagakan 105 personil setiap harinya untuk siaga bencana, baik itu bencana banjir di daerah Jakarta, termasuk juga siaga bencana kalau terjadi kecelakaan fatal, kalau terjadi kecelakaan di perairan lainnya," katanya.

Tak hanya personil, Ditpolairud juga menyiagakan empat unit helikopter yanh memiliki kemapuan evakuasi saat terjadi bencana.

BERITA TERKAIT

Helikopter tersebut didukung dengan berbagai peralatan yang mumpuni untuk mendukung proses evakuasi korban.

"Peralatan yang dimiliki mulai dari alat untuk membawa korban dari bawah, menurunkan petugas dari atas, kemudian membawa memakai alat angkut, pakai helikopter, kemudian kita bawa ke rumah sakit terdekat," kata Indra

Sementara di jajaran Polair, twrdapat empat unit kapal yang disiagakan untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem menjelang akhir tahun ini.

Dari empat unit kapal tersebut, satu di antaranya berada di wilayah Polda Metro Jaya.

Kemudian ada satu unit kapal yang berada di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Banten.
"Satu di perbatasan Bali, dan satu lagi standby di Mako kita," ujar Indra.

Tak hanya dari Polairud, Korps Sabhara juga menyiagakan 220 personel untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem.

Selain personel, sebanyak 26 satwa K9 juga disiagakan. Beberapabdi antaranya disebut Kakorshabara, Irjen Pol Priyo Priyo Widyanto memiliki kualifikasi jihandak.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan di Tegal Tak Melaut hingga Minta Pemerintah Turun Tangan

"Termasuk juga 14 satwa K9 yang dipersiapkan yang mempunyai kualifikasi jihandak. Jika tidak terjadi kontijensi K9 yang memiliki kualifikasi jihandak kami perbantukan utk sterilisasi di tempat-tempat ibadah yang kemiliki kerawanan terhadap aksi teror," ujarnya pada kesempatan yang sama.

Sementara dari Korps Brimob, menyiagakan 300 personel sebagai bentuk antisipasi bencana akibat cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.

Kemudian Brimob juga menyiagakan empat resimen sebagai cadangan.

"Untuk tingkat kewilayahan ada 34 Satbrimob Polda," kata Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Imam Widodo pada Jumat (30/12/2022). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas