Meski Mayoritas Muslim, Menteri BUMN Erick Thohir: Indonesia Tak Masuk 10 Besar Industri Halal Dunia
Padahal, Indonesia memiliki penduduk dengan mayoritas muslim bahkan jadi salah satu pemeluk Islam terbanyak di dunia.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia tidak masuk posisi 10 besar negara dengan industri halal dunia.
Padahal, Indonesia memiliki penduduk dengan mayoritas muslim bahkan jadi salah satu pemeluk Islam terbanyak di dunia.
"Karena dalam data yang saya punya kita tidak masuk 10 besar industri halal dunia," kata Erick dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Kemenag Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023, Mulai Hari Ini Sudah Bisa Mendaftar
Menurut dia dengan penduduk mayoritas muslim, semestinya Indonesia tak hanya pada perilaku konsumtif saja melainkan juga menjadi pelaku produktif.
"Yang paling penting jangan sampai industri halal kita itu karena penduduk kita mayoritas, hanya konsumtif. Tapi kita harus jadi produktifnya," ungkap dia.
Membicarakan soal pengembangan produktivitas industri halal, Erick mengatakan turut diperlukan hadirnya perbankan yang kuat.
Sistem finansial yang kuat dinilai akan menjadi backbone atau tulang punggung sebagai saluran pusat bagi industri halal.
"Kalau kita punya financial system yang kuat, berarti industri halal kita itu punya backbone," ujarnya.