Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Kunjungan Panglima TNI Yudo ke Papua Disebut Akan Berdampak Positif, Tapi Ada Catatan

Direktur Imparsial Gufron Mabruri merespons soal rencana Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambangi wilayah rawan di Papua

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Rencana Kunjungan Panglima TNI Yudo ke Papua Disebut Akan Berdampak Positif, Tapi Ada Catatan
Dokumentasi Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau perkembangan sitkamtibmas pada malam pergantian malam Tahun Baru 2023 secara virtual di Gedung Promoter Polda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman 55, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Sabtu (31/12/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Indonesian Human Rights Monitor (Imparsial) Gufron Mabruri merespons soal rencana Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambangi wilayah rawan di Papua pada awal 2023 ini.

Gufron menilai kunjungan tersebut sebagai langkah yang bakal berdampak positif bagi perubahan di tanah Papua.




Namun, kata dia, terdapat sejumlah catatan agar tujuan kunjungan harus dibarengi dengan evaluasi kebijakan dan operasi keamanan, agar berdampak positif dari sisi kebijakan pengamanan di Papua.

"Semuanya itu tergantung pada tujuan dari kunjungan tersebut. Apakah kunjungan itu bagian dari upaya institusi keamanan untuk mengevaluasi kebijakan dan operasi keamanan di Papua atau tidak,” kata Gufron saat dihubungi, Senin (2/1/2023). 

“Kalau tidak ya itu lebih ke kunjungan simbolis saja dan enggak ada dampaknya," lanjutnya.

Gufron melihat kunjungan itu akan berdampak jika bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan keamanan di Papua, evaluasi yang sifatnya komprehensif, misalnya dari aspek kebijakan, legalitas, jumlah pasukan, operasi, hingga akuntabilitas.

BERITA TERKAIT

“Semua itu harus dievaluasi," katanya. 

Kemudian, Gufron melanjutkan bahwa evaluasi menyeluruh soal kebijakan pengamanan di Papua juga harus dilakukan agar pendekatan humanis terhadap masyarakat Papua dapat terwujud. 

"Harusnya kalau betul bahwa seperti yang didengungkan gitu ya selama ini, ingin ada perubahan yang humanis dalam pendekatan keamanan di Papua, kalau pendekatan itu ingin benar-benar diwujudkan, saya kira itu enggak bisa dilakukan, kecuali dimulai dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pengamanan di Papua," katanya. 

"Kalau enggak ya saya kira statement perubahan pendekatan yang selama ini disampaikan termasuk oleh Pak Yudo, ini hanya statement simbolis, termasuk kunjungan yang akan dilakukan. Enggak ada dampak apa-apa kalau tidak ada evaluasi dan koreksi," lanjut Gufron.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, dirinya akan mengajak seluruh tiga kepala staf dari seluruh matra untuk terbang ke Papua pada awal 2023 mendatang.

Tiga kepala staf angkatan itu, yakni KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Baca juga: Gelombang Tinggi di Laut, Panglima TNI Perintahkan Jajaran Tetap Siaga SAR dan Tanggap Darurat 

Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci ihwal waktu pasti dari rencana kunjungan kerja tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas