KPK Anggarkan Rp 1,2 Miliar untuk Pengadaan SMS Masking LHKPN Tahun 2023
KPK menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk pengadaan layanan pesan singkat (SMS) bermuatan konten terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggarkan Rp1,2 miliar untuk pengadaan layanan pesan singkat (SMS).
SMS itu nantinya akan bermuatan konten terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan laman https://www.lpse.kemenkeu.go.id/eproc4/lelang/37120011/pengumumanlelang, tender diberi nama "Pengadaan SMS Masking LHKPN Tahun 2023".
Baca juga: KPK Sarankan Instansi Berwenang Memotong Tunjangan ASN yang Tidak Melaporkan LHKPN
Tender dibuat pada 18 Oktober 2022.
Tender berkode 37120011 itu sudah berstatus selesai.
"Tahun anggaran APBN 2023. Nilai pagu paket Rp1,2 miliar. Nilai HPS paket Rp1.198.800.000 (Rp1,1 miliar)," dikutip dari situs LPSE Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (3/1/2023).
Tender diikuti oleh 21 peserta, dan pemenangnya adalah Raja Suryadarma Multimedia dengan harga terkoreksi Rp1.008.990.000 (Rp1 miliar).
Baca juga: 65 Persen Dana Pensiun di BUMN Tidak Sehat, Erick Thohir Mau Bersih-bersih Bareng KPK
Sebagai informasi, jumlah pagu anggaran untuk SMS masking tahun ini naik jika dibanding tahun 2022.
Pada tahun 2022, KPK menganggarkan Rp999.218.000 (Rp999,2 juta) yang berasal dari APBN 2022.
Pemenang tender saat itu adalah PT Elpia Internusa Sistematika dengan harga terkoreksi Rp851.554.000 (Rp851 juta).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.