Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeluarkan instruksi harian untuk seluruh kader.

Dasco meminta kader Gerindra mengedepankan loyalitas terhadap partai.

Ia mengingatkan adanya doktrin dalam partai berlambang Garuda itu yang dikenal dengan istilah perkalian nol.

Artinya, doktrin tersebut mengacu pada sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai.

"Tanpa adanya kesetiaan semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali," kata Dasco dalam keterangan tertulis, Rabu (4/1/2023).

Dasco mencontohkan seorang kader masing-masing diberi nilai 20 untuk poin penilaian kecerdasan, keberanian, ketangkasan, kepopuleran dan militansi.

Bila dijumlahkan secara keseluruhan kader tersebut akan mendapat nilai 100. 

"Tetapi ada satu hal yang akan menjadi penilaian kunci yakni loyalitas. Tanpa adanya loyalitas maka nilai sempurna tersebut akan dikalikan dengan “0” (nol) alias menjadi hilang sama sekali," tutur Wakil Ketua DPR itu 

Oleh karena itu, Dasco memastikan bahwa loyalitas tidak bisa dibandingkan satu demi satu dengan variabel-variabel penilaian tadi. 

Menurutnya, loyalitas adalah menjadi variabel penentu bernilai atau tidaknya variabel-variabel yang lain.

Dasco mengatakan loyalitas berarti kader wajib mematuhi keputusan dan arahan partai yang telah disepakati bersama.

Baca juga: Sufmi Dasco Tak Masalah Sandiaga Uno Pindah ke PPP, Sebut Semua Partai Berhubungan Baik

Ia menegaskan Partai Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto adalah calon Presiden 2024 maka seluruh kader harus loyal terhadap keputusan partai tersebut.

"Partai Gerindra telah memutuskan kembali mencalonkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024. Keputusan dalam Rapimnas adalah keputusan bulat yang diputus bersama seluruh pengurus partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting termasuk badan-badan dan sayap partai," imbuh Dasco.

Dasco pun menegaskan kader Partai Gerindra harus sesuai antara ucapan dan tindakan dalam memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. 

Seluruh kader, lanjutnya, jangan bermanuver politik untuk memenuhi ambisi pribadi.

"Pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah kesatuan antara perbuatan dan tindakan. Apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain," katanya.

Untuk itu, ia berharap agar kader Partai Gerindra tidak menjadi kader yang perkalian nol dan selalu kedepankan loyalitas.

Baca juga: Sufmi Dasco Ahmad Minta Masyarakat Bersatu Nyatakan Lawan Teroris

"Semoga kita tidak termasuk kader yang terkena perkalian nol," harap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra tersebut.