TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Momen kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri BUMN Erick Thohir kembali terekam kamera saat berkunjung ke Pekanbaru, Riau.

Sebelumnya, Erick Thohir diperkenalkan Presiden Jokowi sebagai menteri andalan di pemerintahan kepada masyarakat Riau.

Kini Erick Thohir berganti peran dengan mengawal sebagai ‘bodyguard’ Presiden Jokowi dan para menteri senior yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan ke Mal Pekanbaru, Riau untuk mengecek produk-produk lokal.

Status ‘bodyguard’ Erick Thohir ini merupakan kelakar yang dikeluarkan selepas melakukan foto bersama.

Dalam foto, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut mengenakan jaket berjenis varsity yang berbeda dari Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki dan Mensesneg Pratikno.

“Saya bodyguard-nya mereka,” canda Erick Thohir.

Diketahui, para petinggi negara tersebut berbelanja produk lokal bermerek Hammer.

Hammer merupakan brand fashion asli karya anak bangsa yang sudah berdiri 35 tahun sejak 1987.

Erick Thohir membeberkan Hammer juga merupakan salah satu produk lokal yang berada di Sarinah dengan etalase yang unik yakni fashion truck.

Eks Presiden Inter Milan ini juga mengatakan belanja merek-merek lokal karya anak bangsa adalah upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023.

Di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia diramalkan oleh berbagai pakar akan terus tumbuh sebesar 5 persen kendati kondisi ekonomi global sangat dinamis.

Baca juga: Fakta-fakta Sweater Hammer Jokowi, Dibanderol Rp 350 Ribu, Beli Kembaran dengan Pak Bas dan Pratikno

“Belanja merek lokal bersama Bapak Presiden, Pak Mensesneg dan MenPUPR mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023,” pungkas Erick Thohir.

Kunjungan ke Mal Pekanbaru, Riau ini adalah salah satu rangkaian kegiatan kunker Presiden Jokowi dan para menterinya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Erick Thohir mengunjungi pasar tradisional dan meresmikan tol ruas Pekanbaru - Padang, Seksi Pekanbaru – Bangkinang.