Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Minta Seluruh Dinkes Laporkan Kasus Keracunan Es Ciki Kebul Nitrogen

Es kebul berasap nitrogen dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius seperti luka bakar, radang dingin, dan kerusakan organ dalam.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kemenkes Minta Seluruh Dinkes Laporkan Kasus Keracunan Es Ciki Kebul Nitrogen
Kolase Tribunnews.com: Istimewa/ TribunJatim.com dan Tangkap layar YouTube TribunPadang
(KIRI) Bocah yang terbakar saat jajan es ciki kebul di Ponorogo saat mendapat perawatan dan (KANAN) Ilustrasi es ciki kebul ice smoke. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta seluruh dinas kesehatan serta rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan pada kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan ice smoke atau es ciki kebul berasap nitrogen seperti yang terjadi di Jawa Barat.

Kemenkes menerbitkan surat edaran yang diteken Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan drg Yuli Astuti Saripawan.

"Sehubungan dengan adanya laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan akibat konsumsi jajanan 'Ciki berasap Nitrogen (Ciki kebul)' di wilayah provinsi Jawa Barat, maka Kementerian Kesehatan perlu melakukan fungsi pemantauan, evaluasi dan pelaporan di seluruh wilayah Indonesia.'' tulis surat tertanggal 3 Januari 2023 itu.

Baca juga: Viral Es Ciki Kebul Buat Anak Alami Luka Bakar, Ketahui Cara Pembuatan dan Bahaya Ice Smoke

Kemenkes juga melampirkan nomor kontak untuk merespons cepat jika ditemui kasus serupa.

Dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan agar langsung melapor ke kontak Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan di pelayanankesehatan.rujukanlain@gmail.com atau nomor 0882-1599-2763.

''Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit agar melaporkan jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan chiki ngebul,'' pesan drg Yuli.

Berita Rekomendasi

Bahaya Ice Smoke

Mengutip dari PARAPUAN, sereal yang direndam nitrogen cair dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius seperti luka bakar, radang dingin, dan kerusakan organ dalam.

"Tentu saja nitrogen cair dapat berbahaya bagi jaringan baik di luar maupun di dalam tubuh," jelas Dr. Reed Caldwell , dokter pengobatan darurat di NYU Langone Health di New York.

Nitrogen cair biasanya aman bila ditangani dengan menggunakan tindakan pencegahan dan perlengkapan keselamatan yang tepat, tetapi mungkin menjadi masalah bagi konsumen yang lapar dan anak-anak yang tidak menanganinya dengan benar.

Nitrogen cair menguap cukup cepat ketika mencapai udara, tetapi bisa membentuk genangan air atau genangan sisa di piring atau cangkir tempat makanan penutup disajikan.

"Jika tertelan, bisa berbahaya, kami khawatir tentang nitrogen dalam bentuk cairnya itu bisa merusak saluran udara dan jaringan pencernaan," kata Caldwell.

Suhu yang sangat rendah juga dapat membakar kulit saat menyentuh cairan atau puff sereal yang diinfuskan, sama halnya ketika panas terkena kulit.

“Kamu bisa mendapatkan luka bakar dingin tingkat pertama, kedua, ketiga atau dapat membunuh kulit (radang dingin) dan menyebabkan cedera, kelainan bentuk, dan infeksi,” ungkap Caldwell.

Tingkat keparahan luka bakar tergantung pada berapa lama kulit terpapar nitrogen cair.

Sebaiknya orangtua dan orang dewasa bisa lebih waspada bila anak-anak mengonsumsi makanan viral tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas