Atasi Kemacetan, Gibran Diminta Optimalkan Bus BST daripada Bangun Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan
Menurut Djoko, tol yang diklaim untuk mengatasi kemacetan ini, tidak efektif dibangun, tol ini akan melewati Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNJATENG/GALIH PRIATMOJO
Batik Solo Trans. Pengamat transportasi sekaligus Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno menyarankan agar Solo mengoptimalkan moda transportasi Batik Solo Trans (BST) sebagai langkah mengatasi permasalahan kemacetan. Menurutnya berdasarkan pengalaman pembangunan tol itu tidak menyelesaikan masalah.
"Yang namanya membangun sebuah infrastruktur apa pun kan pasti pro kontra, dan give and take-nya."
"Saya juga belum tahu seberapa luas tanah yang akan diambil untuk membangun infrastruktur itu terutama Klaten dan Sukoharjo," jelas Gibran.
Untuk itu, Gibran mengatakan rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo akan terus dimatangkan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com/Labib Zamani)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.