TRIBUNNEWS.COM - Berikut mengenai sejarah hari raya Natal Ortodoks.

Hari raya Natal Ortodoks jatuh pada hari Sabtu, 7 Januari 2023, besok.

Kebanyakan hanya tahu bahwa hari raya Natal diperingati setiap 25 Desember, namun belum banyak yang tahu mengenai hari raya Natal yang jatuh pada 7 Januari.

Hal itu dikarenakan Gereja Ortodoks belum lama hadir di Indonesia, jumlahnya pun belum banyak.

Dikutip dari Kompas.com, hari raya Natal pada 25 Desember dan 7 Januari ini terdapat perbedaan karena Gereja Ortodoks masih menggunakan kalender Julian untuk merayakan hari raya Natal.

Baca juga: Ukraina Tolak Gencatan Senjata Vladimir Putin saat Natal Gereja Ortodoks di Moskow, Rusia

Lantas, bagaimana sejarah dari hari raya Natal Ortodoks?

Sejarah hari Natal Ortodoks

Gereja Ortodoks masih menggunakan kalender Julian, umatnya pun merayakan dengan pergi ke Gereja dan melakukan tradisi seperti membakar kemenyan.

Perayaan hari Natal Orotodoks ini diperingati sekali dalam setahun yakni pada 7 Januari.

Peringatan hari Natal Ortodoks ini merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai.

Dalam catatan Alkitabnya tentang kelahiran Yesus, tidak disebutkan secara rinci di tanggal berapa dilahirkannya.

Diketahui, perayaan hari Natal pada 25 Desember dikonsepsikan dari Sextus Julius Africanus pada tahun 221 Masehi.

Saat itu, masih menggunakan kalender Juliah yang kemudian diperbaharui menggunakan Gregorian.

Sedangkan, untuk hari Natal Ortodoks ini dikarenakan Gereja Ortodoks masih tetap memilih untuk merayakakan kelahiran Yesus sesuai dengan kalender Julian.