Isu Reshuffle Kabinet Menguat, NasDem: Sudah Biasa
Semua partai yang punya menteri di kabinet, tentu harus bersiap menghadapi segala kemungkinan hasil putusan presiden, termasuk reshuffle.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
![Isu Reshuffle Kabinet Menguat, NasDem: Sudah Biasa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ang-kebijakan-publik-dan-isu-str.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju masih jadi perbincangan hangat.
Isu Reshuffle semakin menguat di pekan pertama bulan Januari 2023.
Terlebih lagi dengan adanya adu argumen antar partai politik (parpol) pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim turut buka suara tanggapi isu reshuffle ini.
Menurutnya, reshuffle adalah hal biasa dan sudah jadi kewenangan konstitusional presiden sehingga, tentu hal-hal seperti reshuffle ini harus siap dihadapi.
"Isu reshuffle itu kan sering dan sudah biasa. Itu kan bagian dari kewenangan konstitusional presiden. Jadi ya kita harus siap menghadapinya," kata Hermawi saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).
Pun untuk semua partai yang punya menteri di kabinet, lanjutnya, tentu juga harus bersiap menghadapi segala kemungkinan hasil putusan presiden, termasuk reshuffle.
"Semua partai yang punya menteri di kabinet harus membiasakan diri bersiap menghadapi segala kemungkinan. Reshuffle kan sering dilakukan dan itu biasa saja," tegasnya.
Baca juga: Jokowi Santai Dicecar Soal Reshuffle Kabinet, NasDem PDIP Saling Sindir
Diketahui, Jokowi kembali tidak membantah adanya isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Kali ini ia menyebut reshuffle akan dilakukan besok, tanpa menyebutkan tanggal pastinya.
"Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, (5/1/2023).
Sementara itu desakan reshuffle mengalir kuat dari sejumlah politikus PDIP terhadap menteri dari Partai NasDem.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengusulkan supaya pemerintah mengevaluasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Baca juga: Politikus NasDem Effendi Choirie: Presiden Harus Jawa Itu Mitos
Menurutnya evaluasi dua menteri ini tidak hanya didasarkan pada kinerjanya. Namun, asal partai menteri tersebut, yakni NasDem, juga mempengaruhi usulan reshuffle.
Usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, desakan terhadap partai NasDem untuk keluar dari koalisi pendukung Jokowi menguat, satu di antaranya berasal PDIP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.