Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Nasional: Viral Video Bocoran Vonis Ferdy Sambo - Bocoran Istana soal Reshuffle Kabinet

Berita populer nasional: Kata Mahfud MD soal viral video bocoran vonis Ferdy Sambo, hingga bocoran soal reshuffle kabinet.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Populer Nasional: Viral Video Bocoran Vonis Ferdy Sambo - Bocoran Istana soal Reshuffle Kabinet
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/Kristian Erdianto
Ferdy Sambo dan Ali Ngabalin. Berita populer nasional: Kata Mahfud MD soal viral video bocoran vonis Ferdy Sambo, hingga bocoran soal reshuffle kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Sebuah video yang memperlihatkan sosok diduga Hakim Wahyu Iman Santosa bercerita soal kasus Ferdy Sambo, viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memberi komentar.

Buntut dari viralnya video tersebut, Wahyu Iman Santosa bakal diperiksa Mahkamah Agung (MA).

Sementara itu, istri aktivis Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah (Sipon), meninggal dunia pada Kamis (5/1/2023) di Kota Solo, Jawa Tengah.

Di sisi lain, isu reshuffle kabinet dan terbitnya Perppu Cipta Kerja, masih ramai dibicarakan.

Baca juga: Viral Video Hakim Wahyu Iman Santoso Curhat Kasus Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Lengkap PN Jaksel

Dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023), berikut ini berita populer nasional yang dapat Anda simak:

Berita Rekomendasi

1. Soal Video Bocoran Vonis Sambo, Mahfud MD: Saya Duga Bagian dari Upaya Teror Hakim

Menko Polhukam RI Mahfud MD bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Kamis (29/12/2022).
Menko Polhukam RI Mahfud MD bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Kamis (29/12/2022). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Mahfud MD, merespons soal viralnya video bocoran vonis Ferdy Sambo

Dalam video itu diduga Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso sedang curhat membocorkan kasus Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada seorang wanita.

Mahfud menilai hal tersebut merupakan upaya teror kepada Hakim Wahyu Iman Santoso.

"Mungkin juga video itu dipotong-potong, dari rangkaian pembicaraan sehingga timbul kesan tertentu," tulis Mahfud dalam akun Instagram resminya, Jumat (6/1/2022).

"Sementara ini saya menduga bahwa video itu merupakan bagian dari upaya untuk meneror hakim agar tak berani memvonis Sambo dengan vonis yang berat," lanjutnya. 

Menurut Mahfud, dengan adanya video tersebut akan membuat hakim ragu memvonis Ferdy Sambo karena khawatir vonisnya dinilai hasil konspirasi.

"Logikanya, biar hakim ragu memvonis Sambo karena khawatir vonisnya dinilai sebaga hasil konspirasi karena sama dengan video yang telah viral sebelumnya," kata Mahfud.

Baca selengkapnya >>>

2. Sipon, Istri Wiji Thukul Wafat, Komnas HAM dan KontraS Ucapkan Duka Atas Perginya Pejuang Keadilan

Siti Dyah Sujirah atau yang akrab disapa Mbak Sipon
Siti Dyah Sujirah atau yang akrab disapa Mbak Sipon (Facebook Wahyu Susilo)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan rasa duka dan bela sungkawa atas meninggalnya istri aktivis Wiji Thukul, Siti Dyah Sujirah (Sipon).

Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram resmi Komnas HAM pada Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Setelah Pemakaman Sipon Istri Wiji Thukul, Puisi Jangan Lupa, Kekasihku Dibacakan Adik Wiji Thukul

"Keluarga Besar Komnas HAM RI menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Siti Dyah Sujirah (Sipon), istri aktivis HAM Wiji Thukul, pada pada Kamis, 5 Januari 2023."

"Selamat jalan Mbak Sipon, beristirahatlah dengan damai, doa kami menyertaimu," tulis Komnas HAM.

Tak hanya Komnas HAM, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) juga menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Sipon.

Sebagaimana dituliskan dalam akun tersebut, Sipon adalah seorang perempuan pembela HAM dan pejuang keadilan.

Ia memperjuangkan haknya di hadapan negara karena suaminya menjadi korban penghilangan orang secara paksa.

Baca selengkapnya >>>

3. Bocoran Istana soal Reshuffle Kabinet: Kemungkinan Januari, Publik Diminta Tunggu Keputusan Jokowi

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin menjelaskan pengerahan aparat TNI dan Polri dalam penerapan new normal, Rabu (27/5/2020).
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin menjelaskan pengerahan aparat TNI dan Polri dalam penerapan new normal, Rabu (27/5/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet terus mencuat pada Januari 2023.

Mengenai isu reshuffle kabinet, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, enggan berkomentar banyak.

Zulkifli Hasan mengatakan, reshuffle kabinet bukan menjadi urusannya.

Namun, kata Zulkifli Hasan, reshuffle kabinet merupakan keputusan dari Istana.

"Waduh, itu bukan urusan Mendag, urusan Istana," ujarnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023), dikutip dari Kompas.tv.

Lantas, apa kata Istana?

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menyebut ada kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju dilakukan pada Januari 2023.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: PAN Tak Masalah Reshuffle Karena Faktor Politik: Contohnya Saat MenPANRB Asman Abnur Mundur

4. Perppu Cipta Kerja Terbit, Pemerintah Disarankan Pro Aktif Beri Penjelasan Terkait Isu Kontroversial

Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja sempat menuai pro dan kontra. 

Meski begitu, pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara, Indra Fauzan, mengatakan kondisi politik saat ini masih berlangsung kondusif.

Dan reaksi masyarakat terkait penerbitan Perppu Cipta Kerja masih dalam batas wajar. 

“Terkait penerbitan Perppu Cipta Kerja, saya rasa situasi politik cukup kondusif, karena adanya kesadaran dan kebutuhan untuk saling menjaga momentum pemulihan ekonomi dan stabilitas politik."

"Saya lihat reaksi kritis dari masyarakat juga tidak berlebihan,” kata Indra saat dihubungi wartawan, Kamis (5/1/2023).

Indra menyarankan pemerintah tetap melanjutkan dialog dan harus mampu mengomunikasikan serta mensosialisasikan dengan baik. 

Apalagi masih ada ruang perbaikan pada tataran aturan turunan Perppu Cipta Kerja nantinya.

Baca selengkapnya >>>

5. Hakim Wahyu Iman Santoso akan Diperiksa MA, Buntut Video Viral Curhat Kasus Ferdy Sambo

Hakim Ketua Wahyu Iman Santosos mengecek rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023). Wahyu Iman Santoso usai meninjau rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling lanjut mengecek dirumah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Wahyu sempat menunjuk kamera CCTV yang ada di gapura dekat rumah Sambo, di mana CCTV itu merekam momen Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba pada 8 Juli 2022 lalu. Tribunnews/Jeprima
Hakim Ketua Wahyu Iman Santosos mengecek rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023). Wahyu Iman Santoso usai meninjau rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling lanjut mengecek dirumah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Wahyu sempat menunjuk kamera CCTV yang ada di gapura dekat rumah Sambo, di mana CCTV itu merekam momen Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba pada 8 Juli 2022 lalu. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mahkamah Agung (MA) mengerahkan tim untuk mengusut video yang diduga Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso, yang viral di media sosial.

Wahyu Iman Santoso merupakan Ketua Majelis Hakim perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam video yang beredar, orang yang diduga Wahyu Iman Santoso mengenakan baju batik, celana abu-abu, dan sepatu hitam.

Orang yang diduga Wahyu Iman Santoso itu menceritakan soal terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo.

Baca juga: Viral Video Hakim Wahyu, Jubir PN Jakarta Selatan: Ada Framing Membocorkan, Itu Tidak Benar

Pria dalam video itu terlihat sedang berdiskusi dengan seorang perempuan di depannya.

“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua."

"Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja," katanya.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas