Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Tahun Baru Imlek: Pertunjukan Barongsai hingga Berbagi Angpao

Tradisi yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam. Simak sejumlah tradisi yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in Tradisi Tahun Baru Imlek: Pertunjukan Barongsai hingga Berbagi Angpao
Warta Kota/Henry Lopulalan
Warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang di Wihara Amurva Bhumi , Karet, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). - Simak sejumlah tradisi saat Tahun Baru Imlek. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berbagai tradisi yang dilakukan saat Tahun Baru Imlek.

Perayaan Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023.

Tahun Baru Imlek atau juga dikenal sebagai Tahun Baru China merupakan perayaan penting tahunan orang Tionghoa.

Perayaan ini juga diyakini penting untuk memastikan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Tradisi yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam.

Namun, tradisi yang paling umum adalah perjamuan makan malam pada malam tahun baru, serta penyulutan kembang api.

Baca juga: 8 Larangan saat Tahun Baru Imlek: Tidur Siang hingga Menyapu

Tradisi Tahun Baru Imlek

Berita Rekomendasi

Berikut ini sejumlah tradisi Tahun Baru Imlek, dikutip dari China Highlights:

1. Membersihkan dan Mendekorasi Rumah

Warga keturunan Tioanghoa melihat pernak-pernik imlek yang dijual di Glodok, Jakarta, Jumat (28/1/2022). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 kawasan pecinan atau kampung Cina dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk merayakan Imlek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga keturunan Tioanghoa melihat pernak-pernik imlek yang dijual di Glodok, Jakarta, Jumat (28/1/2022). Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573 kawasan pecinan atau kampung Cina dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk merayakan Imlek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tradisi yang biasa dilakukan adalah membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Tahun Baru Imlek.

Membersihkan rumah melambangkan menyapu kesialan tahun sebelumnya dan membuat rumah mereka siap menerima keberuntungan.

Selain membersihkan rumah, orang-orang akan mendekorasi rumah dengan benda berwarna merah.

Merah adalah warna utama festival, karena merah diyakini sebagai warna keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek.

Warna merah menunjukkan kemakmuran dan energi yang mengusir roh jahat dan hal-hal negatif.

Lentera merah akan digantung di jalan-jalan.

Sementara kuplet merah dan gambar tahun baru ditempel di pintu.

2. Persembahan kepada Leluhur

Warga berdoa jelang Imlek di  Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). Sejumlah klenteng di Jakarta mempersiapkan diri menyambut persembahyangan warga Tionghoa yang menyambut Tahun Baru Imlek, Selasa (1/2/2022). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga berdoa jelang Imlek di Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022).  Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Menghormati orang yang meninggal adalah tradisi Tahun Baru Imlek yang dipegang teguh.

Banyak orang Tionghoa mengunjungi makam leluhur pada hari sebelum Tahun Baru Imlek.

Mereka memberikan persembahan kepada leluhur sebelum makan malam reuni.

Hal itu untuk menunjukkan bahwa mereka membiarkan leluhur mereka "makan" terlebih dahulu.

Kemudian mereka menambahkan gelas ekstra dan meletakkannya di meja makan saat malam tahun baru.

3. Berbagi Hadiah

Sejarah dan makna angpao dalam tradisi Imlek.
Sejarah dan makna angpao dalam tradisi Imlek. (freepik)

Hadiah yang paling umum adalah amplop merah (atau bungkusan merah, lìsh atau lai see dalam bahasa Kanton).

Amplop merah berisi uang, dan sering diberikan kepada anak-anak dan yang sudah tua.

Amplop merah (uang) disebut ya sui qian, yang berarti 'menekan' uang Sui (setan).

Baca juga: Daftar Hari Penting selama Januari 2023, Ada Peringatan Hari Tritura hingga Tahun Baru Imlek

Mereka yang menerima amplop merah berharap tahun yang aman dan damai lagi.

Jumlah uang berkisar dari beberapa dolar hingga beberapa ratus.

Takhayul China menyukai jumlah yang dimulai dengan angka genap, seperti 8 (homofon untuk "kekayaan"), dan 6 (homofon untuk "halus"), kecuali untuk angka 4 karena berima dengan kata yang berarti "kematian".

Hadiah Tahun Baru Imlek populer lainnya adalah alkohol, teh, buah-buahan, dan permen.

4. Petasan dan Kembang Api

Wisatawan menikmati pertunjukan kembang api di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (1/1/2023). Pantai di Ancol menjadi salah satu destinasi favorit warga Jakarta dan daerah-daerah lainnya dalam menghabiskan malam pergantian tahun 2022 ke 2023. Warta Kota/YULIANT
Wisatawan menikmati pertunjukan kembang api di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (1/1/2023). Warta Kota/YULIANT (/YULIANTO)

Dari pertunjukan publik di kota-kota besar hingga jutaan perayaan pribadi di daerah pedesaan China, menyalakan petasan dan kembang api adalah kegiatan meriah yang tak terpisahkan.

Ini adalah cara untuk menakut-nakuti kejahatan dan menyambut kedatangan tahun baru.

Miliaran kembang api muncul di Tiongkok pada pukul 12 pagi dan di menit-menit pertama Tahun Baru Imlek, paling banyak di mana saja setiap saat sepanjang tahun.

5. Menonton Tarian Singa dan Naga (Barongsai)

Barongsai ditampilkan dalam pembukaan Festival Cap Go Meh Tambora 2019 di Kawasan Mal Seasons City, Jakarta, Minggu (24/2/2019). Festival Cap Go Meh Tambora 2019 ini menampilkan berbagai macam budaya Tioanghoa guna menjaga kebhinekaan dan Pancasila. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Barongsai ditampilkan dalam pembukaan Festival Cap Go Meh Tambora 2019 di Kawasan Mal Seasons City, Jakarta, Minggu (24/2/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tarian singa dan tarian naga banyak terlihat di China dan Pecinan di banyak negara Barat selama periode Tahun Baru Imlek.

Itu dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang atau acara.

6. Makan Malam Keluarga

Perjamuan Tahun Baru Imlek bersama Hotel Mercure Gatot Subroto
Perjamuan Tahun Baru Imlek (Istimewa)

Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Semua keluarga diharapkan berada di rumah untuk merayakan festival bersama.

Makan malam Tahun Baru Imlek disebut juga "makan malam reuni".

Keluarga besar dari beberapa generasi duduk mengelilingi meja bundar dan menikmati makanan dan waktu bersama.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait Tahun Baru Imlek lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas