Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digital menjadi bagian inti dari mutu pendidikan sehingga kemampuan beradaptasi digital menjadi keniscayaan sehingga digitalisasi ini menjadi wajib dilakukan.

Muhammad Ali Ramdani selaku Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mengatakan, digitalisasi juga telah dilakukan di lingkungan madrasah yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

"Ini bisa  dilihat melalui pengelolaan data, absensi tenaga pendidik dan siswa, pengelolaan keuangan dan kegiatan belajar lainnya," kata Ali saat pengumuman pemenang Jakarta Madrasah Digital Awards di Jakarta baru-baru ini.

Ajang Jakarta Madrasah Digital Awards merupakan hasil kerjasama antara Kanwil Kemenag DKI Jakarta dan Infradigital sekaligus peringati hari Amal Bakti Kemenag Ke-77 dan acara serupa yang dilakukan oleh Infradigital di tahun sebelumnya pada wilayah Jawa Timur.

"Pada wilayah DKI Jakarta, program ini ditujukan untuk percepatan dan pemerataan digitalisasi di madrasah," kata Muhammad Ali Ramdhani.

Baca juga: Kemenag Finalisasi Modul Integrasi Moderasi Beragama untuk Guru Madrasah

Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia yaitu Abdul Rochman mengatakan tahun 2023 ini, Kemenag fokus untuk mengintegrasikan layanan digital pada satu aplikasi.

"Salah satunya melalui program Jakarta Madrasah Digital Awards ini yang dapat mengukur dan melihat perkembangan digitalisasi dari madrasah wilayah DKI Jakarta," katanya.

Dalam kesempatan sama, Ian McKenna selaku CEO Infradigital mengatakan, ada 1.616 madrasah atau sekitar 88 persen madrasah di Jakarta, yang berpartisipasi dalam webinar dan pelatihan hingga bergabung dalam layanan digitalisasi program ini.

"Dari semua madrasah tersebut, terdapat 230 yang sudah melakukan digitalisasi secara hebat. Kita kunjungi yang top 60 dari situ untuk lakukan penilaian dan hari ini kita undang para madrasah untuk kita berikan penghargaan,” katanya.

Daftar pemenang Jakarta Madrasah Digital Awards 2022 :

RA Digital Terbaik
Terbaik 1: RA Zamzam Rahmah, Jakarta Pusat
Terbaik 2: RA Darul Ulum, Jakarta Selatan
Terbaik 3: RA Al Adil, Jakarta Selatan

MI Digital Terbaik
Terbaik 1: MI Pembangunan UIN, Jakarta Selatan
Terbaik 2: MI Labs Riayatul Ummah, Jakarta Barat
Terbaik 3: MI Pembangunan Yapiri, Jakarta Barat

MTs Digital Terbaik
Terbaik 1: MTs Pembangunan UIN, Jakarta Selatan
Terbaik 2: MTs Al Muhajirin Koja, Jakarta Utara
Terbaik 3: MTsN 42, Jakarta Timur

MA Digital Terbaik
Terbaik 1: MAN 2, Jakarta Timur
Terbaik 2: MA Pembangunan UIN, Jakarta Selatan
Terbaik 3: MAN 9, Jakarta Timur

Pemerataan Digital Terbaik: Kanwil Kemenag Kota Jakarta Selatan
Pemetaan Digitalisasi Terbaik: Kanwil Kemenag Kota Jakarta Timur
Pelatihan Digital Terbaik: Kanwil Kemenag Kota Jakarta Selatan
Kampanye Digital Terbaik: Kanwil Kemenag Kota Jakarta Utara

Pengawas Penggerak Digital Terbaik
Jenjang RA: Eni Nuraeni (Jakarta Utara)
Jenjang MI: Rusdah (Jakarta Timur)
Jenjang MTs: Prihatini Hidayati (Jakarta Selatan)
Jenjang MA: Siti Fathonah (Jakarta Selatan)

Pembelajaran Digital Terbaik
Jenjang RA: RA Darul Hikmah, Jakarta Utara
Jenjang MI: MI Pembangunan UIN, Jakarta Selatan
Jenjang MTs: MTsN 42, Jakarta Timur
Jenjang MA: MA Manarul Islam, Jakarta Selatan

Operator Digital Terbaik
Jenjang RA: Andi Alamsyah dari RA Ar Ribath, Jakarta Timur
Jenjang MI: Maulana Ishak dari MIS Al Hidayah, Jakarta Barat
Jenjang MTs: Silvi Khaeroni dari MTsN 12, Jakarta Barat
Jenjang MA: Arianni Aninndya dari Madrasah Aliyah Negeri 5, Jakarta Utara

Bendahara Digital Terbaik
Jenjang RA: Nurjanah dari RA Darul Ulum SR, Jakarta Selatan
Jenjang MI: Rineka Kumara Santikadewi dari MIS Labs Ri'ayatul Ummah, Jakarta Barat
Jenjang MTs: Euis Martinasari dari MTs Al Muhajirin Koja, Jakarta Utara
Jenjang MA : Maradona dari MA Pembangunan UIN, Jakarta Selatan