Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persilakan Kader Gerindra Pindah Partai Lain Jika Merasa Tak Cocok Dengannya, Prabowo Sindir Siapa?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempersilakan kader partainya untuk pindah ke partai lain jika merasa tak cocok dengan dirinya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Persilakan Kader Gerindra Pindah Partai Lain Jika Merasa Tak Cocok Dengannya, Prabowo Sindir Siapa?
IG @sugiono_56
Prabowo Subianto (kiri), Sugiono (tengah), dan Sandiaga Uno (kanan) dari Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempersilakan kader partainya untuk pindah ke partai lain jika merasa tak cocok dengan dirinya. 

TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempersilakan kader partainya untuk pindah ke partai lain jika merasa tak cocok dengan dirinya atau dengan Gerindra.

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Sekretariat Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Awalnya, Prabowo menjelaskan soal kader partai harus mengoreksi jika ada yang bersalah.

Prabowo bahkan sering ditanya apakah selama ini dikhianati atau dibohongi dalam dunia politik.

Baca juga: Inikah Kode Keras Prabowo ke Sandiaga Uno: Kalau Mau Berpisah Silakan tapi Pisahlah Secara Baik

"Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," kata Prabowo.

Dia pun mengajak para kader Gerindra untuk mendoakan para rekan sesama.

Dia juga meminta para kader untuk menghormati rekan yang mau masuk partai politik.

Berita Rekomendasi

"Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol, karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing, kita adu program," kata dia.

Setelah itu, Prabowo lagi-lagi menyinggung soal ketidakcocokkan seseorang di partai politik.

Dia bahkan mencontohkan dirinya ketika masih berada di Partai Golkar dulu.

"Kalau tidak cocok dengan Prabowo, enggak apa-apa, cari partai lain. Pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," kata dia.

Prabowo mengatakan jangan ketika berada di partai, garis-garis dan kebijakan partai tidak diikuti.

"Ini enggak benar. Ini tidak bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerja sama, baik itu yang membuat kita kuat dan unggul, kita tak berpikir sesaat, tapi jangka panjang untuk bangsa negara," kata dia.

Baca juga: Resmikan Sekretariat Badan Pemenangan, Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Kerja Keras Jelang Pemilu

Entah siapa yang disinggung Prabowo dalam pidatonya itu, namun belakangan santer dikabarkan bahwa mantan pasangan Prabowo di Pilpres 2019, Sandiaga Uno akan hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar bisa ikut bertarung di Pilpres 2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas