Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asal Kata Satyam Eva Jayate yang Diucapkan Megawati dalam Pidato HUT ke-50 PDIP

Simak asal kata Satyam Eva Jayate yang diungkapkan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pidatonya di HUT ke-50 PDIP menjadi keteguhan politik.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
zoom-in Asal Kata Satyam Eva Jayate yang Diucapkan Megawati dalam Pidato HUT ke-50 PDIP
YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri tertawa saat mengungkapkan dirinya akan ulang tahun pada 23 Januari 2023 nanti. Hal ini disampaikannya saat HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023) - Simak asal kata Satyam Eva Jayate yang diungkapkan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pidatonya di HUT ke-50 PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah asal kata Satyam Eva Jayate yang diucapkan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pidatonya di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023). 

Satyam eva jayate selalu digaungkan Megawati pada saat pertemuan partai atau acara intern.

Salah satunya pada momen perayaan HUT ke-50 PDIP, kata Satyam Eva Jayate disebutkan oleh Megawati. 

Ia mengatakannya di depan ribuan kader PDIP dalam acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Lantas dari mana asal kata Satyam Eva Jayate itu?

Berikut adalah penjelasan tentang Satyam Eva Jayate berdasarkan pidato Megawati dalam acara HUT ke-50 PDIP.

Baca juga: Momen Megawati Kenalkan Cucunya di HUT Ke-50 PDIP: Katanya Mau Tahu Cara Masuk Politik

Asal kata Satyam Eva Jayate

Berita Rekomendasi

Kata Satyam Eva Jayate bukan berasal dari Megawati.

Namun, menurut Megawati kata Satyam Eva Jayate berasal sebuah buku tulisan seorang Profesor Prancis yang sudah diterjemahkan.

Profesor Prancis ini juga telah menulis tentang kerajaan-kerajaan di Indonesia pada masa Raden Wijaya.

"Semangatnya dibilang Satyameva Jayate itu bukan saya yang cari, saya dapet buku dari seorang profesor Prancis yang sudah diterjemahkan, dia mengambil kerajaan-kerajaan Indonesia, waktu era Raden Wijaya itu," kata Megawati Soekarnoputri, Selasa (10/1/2023), melansir kanal YouTube Kompas.com.

Menurut buku yang dibaca Megawati itu, kata Satyam Eva Jayate diucapkan sesepuh Jawa kepada Raden Wijaya.

"Para sesepuh Jawa mengatakan Satyam Eva Jayate kepada Raden Wijaya, dan itu menyentuh hati," ujar Megawati.

Arti kata Satyam Eva Jayate

Mengutip dari pdiperjuangankalsel.id, pada hari ulang tahun ke-71 Megawati Soekarnoputri, dipertunjukan teater Satyam Eva Jayate.

Pada pagelaran teater kebangsaaan dihelat untuk memperingati hari lahir Ketua Umum PDI Perjuangan ini, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan arti “Satyam Eva Jayate”.

Menurut Hasto, Satyam Eva Jayate berarti “hanya kebenaran yang berjaya.”

Asal kata semboyan Satyam Eva Jayate ini dari bahasa Sanskerta.

Satyam Eva Jayate telah menjadi keyakinan yang selama ini dipegang Ibu Megawati dalam menjalani kehidupan.

Termasuk saat memimpin negara, dan PDI Perjuangan saat ini, bahwa hanya kebenaran yang akhirnya akan berjaya.

Keteguhan Megawati inilah yang ikut menempa PDI Perjuangan sebagai partai ideologis yang memperjuangkan ideologi Bung Karno.

Baca juga: Arti Satyameva Jayate yang Diucapkan Megawati dalam Pidato HUT ke-50 PDIP

Berasal dari Mantra India Kuno

Satyameva Jayate merupakan sebuah mantra dari India kuno yang bernama Mundaka Upanishad.

Setelah kemerdekaan negara India, kata Satyameva Jayate juga dianggap sebagai semboyan nasional India.

Semboyan Satyameva Jayate dicantumkan dalam salah satu sisi dari mata uang India.

Terdapat juga kata tersebut tertulis di pangkal lambang nasional India.

Lambang dari India merupakan adaptasi dari Ibukota Asoka yang didirikan sekitaran tahun 250 SM di Sarnath, dekat dengan Varanasi.

Semboyan Satyameva Jayate yang berasal dari undaka Upanishad tersebut memiliki mantra, sebagai berikut.

Aksara Devanāgarī

सत्यमेव जयते नानृतं

सत्येन पन्था विततो देवयानः ।

येनाक्रमन्त्यृषयो ह्याप्तकामा

यत्र तत् सत्यस्य परमं निधानम् ॥६॥

Transliterasi

Satyameva jayate nānṛtaṁ

Satyena panthā vitato devayānaḥ

Yenākramantyṛṣayo hyāptakāmā

Yatra tat satyasya paramaṁ nidhānam

Baca juga: Soal Nama Capres 2024, Megawati: Emang Saya Tergiur Mau Umumkan, Ini Urusan Gue

Terjemahan

Hanya kebenaran yang berjaya; bukan kepalsuan.

Melalui jalan kebenaran Ilahi

Orang bijak yang benar-benar keinginannya terpenuhi

Yang bisa mencapai harta tertinggi di mana kebenaran berada

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/ Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas