Jokowi Pastikan Capres PDIP Berasal dari Kader Internal
Jokowi di hadapan puluhan ribu kader PDI Perjuangan atau PDIP menyampaikan sosok calon presiden atau Capres 2024.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
"Lucu ya orang berpolitik sekarang, jangan deh niruin. Kok kayak gitu ya gimana maunya, emangnya nggak punya kader sendiri?" kata Megawati.
Baca juga: Hadiri Acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Ganjar Pranowo: Meriah Sekali
Putri Bung Karno ini menyebut perpolitikan saat ini kerap memperlihatkan aksi dompleng-mendompleng partai lain dengan cara mendukung kader partai lainnya sebagai capres mereka.
Megawati pun mengaku sempat bertanya ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto apakah aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengusungan capres memang sudah berubah atau belum.
"Iya dompleng-dompleng ini aturannya gimana ya, aku tanya ke Hasto aturannya di KPU sudah lain? Katanya nggak bu masih sama," terang Megawati heran.
Sindiran Megawati pun berlanjut bagaimana kelompok organisasi ini membahas tujuan mereka mendirikan partai.
Sebagai sebuah organisasi di bidang politik, imbuh Megawati, sudah sepatutnya mempersiapkan kader internal untuk menjadi pemimpin masa depan.
Sehingga jika ada partai yang malah mendukung kader dari partai berbeda, maka pantas akan muncul pertanyaan besar.
"Kalau konotasinya sepertinya partai kan kayak nggak punya kader, coba bayangin. Padahal kan sudah jelas pemilu itu ada, calonkan harusnya ada. Jadi pertanyaan besar saya, big question, mau bikin partai itu untuk apa?" tanya Megawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.