Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan soal kekuatan nyata dari partai yang dipimpinnya, yaitu pengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan.

Menurut Megawati hal tersebut adalah bagian dari akar rumput partai.

"Kita melihat satgas saja ujung tombak, saya bilang kamu itu menjaga akar rumput bukan hanya akar rumput partai tetapi kamu harus jaga akar rumput seluruh Indonesia, apa enggak hebat toh," kata Megawati dalam pidato politiknya saat acara puncak HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Putri dari Presiden Soekarno ini mengatakan sebuah genggam tidak akan terjadi jika hanya dilakukan satu jari.

Genggaman yang terdiri dari lima jari tersebut jadi analogi lima sila di Pancasila yang harus dipegang dengan erat oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Megawati Singgung Kesetaraan dalam Pidato HUT PDIP, Pengamat: Bisa Saja Usung Puan Jadi Capres 2024

"Kalau satu saja enggak bisa gerak, apa ini genggam enggak lah enggak bisa ambil apa-apa. Ini lima (jari) udah tahu tangan kita diberi lima itu kan Pancasila jadi genggam itu," katanya.

Lebih lanjut, Megawati juga meminta seluruh kader PDIP untuk menguatkan jiwa gotong royong yang menjadikan partai berlambang banteng moncong putih berkontribusi hingga sekarang.

"Kita bisa begini bener loh karena gotong royong. Mana sih saya suka lihat gitu rasa kegotong royongan itu bonding," jelas Megawati.

Baca juga: Megawati Sindir Kader PDIP Hanya Leha-leha, Banyak yang Belum Turun ke Bawah Interaksi dengan Rakyat

Dalam perayaan HUT PDI Perjuangan ke-50 ini dihadiri oleh seluruh kader dari seluruh penjuru daerah di tanah air.

Selain itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin juga terpantau hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Asal Kata Satyam Eva Jayate yang Diucapkan Megawati dalam Pidato HUT ke-50 PDIP

Total sekitar 17 ribu anggota partai hadir dalam acara tersebut.

Tema HUT ke-50 PDIP tahun ini adalah “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".