Kuasa Hukum Bharada E: Semoga Hati Jaksa Terketuk, Adik Kita ini Masih ada Masa Depan
Kliennya hadapi tuntutan, Ronny Talapessy berharap yang terbaik karena Bharada E masih punya masa depan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) akan membacakan tuntutan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E atas kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J pada sidang, Rabu (11/1/2023).
Terkait agenda itu, kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ronny Talapessy menyatakan harapan yang terbaik untuk kliennya
"Harapan saya yang terbaik. Kita berharap yang terbaik," kata Ronny saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, Ronny juga mengatakan, pihaknya sudah berdoa agar hati jaksa terketuk dalam menjatuhkan tuntutan.
Dalam harapannya, jaksa dapat mempertimbangkan masa depan Bharada E yang menurutnya masih panjang.
"Kita berdoa pada Tuhan dan semoga hati para Jaksa Penuntut Umum terketuk karena adik kita ini masih ada masa depan," ucap Ronny.
Harapan LPSK
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berharap, jaksa penuntut umum (JPU) dapat mempertimbangkan status Justice Collaborator dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dalam menjatuhkan tuntutan atas kasus tewasnya Brigadir J.
Tuntutan tersebut sejatinya akan digelar pada sidang, Rabu (11/1/2023) di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Kalau ngomong soal harapan yang pertama tentu kita berharap JPU mempertimbangkan dan memasukan rekomendasi LPSK bahwa RE sebagai JC (Justice Collaborator, red)," kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtias saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/1/2023).
Dengan begitu, maka Susi menyatakan, sejatinya jaksa dapat menjatuhkan tuntutan ringan terhadap Bharada E.
Terlebih, kata dia, Bharada E memiliki peran yang besar dalam upaya mengungkap kasus tewasnya Brigadir J menjadi terang.
"Iya, kalau tuntutan itu kan sekarang dimasukan berapa jumlahnya, kalau menurut pengalaman LPSK kalau dia sebagai JC dia diringankan tuntutannya dibandingkan terdakwa-terdakwa lainnya," kata Susi.
"Karena kan dia punya peran besar untuk mengungkap kejahatan itu," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.