Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangkaian Prosesi Hari Raya Kuningan, Didahului dengan Perayaan Galungan

Berikut rangkaian prosesi Hari Raya Kuningan 14 Januari 2023. Didahului dengan adanya perayaan Galungan.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rangkaian Prosesi Hari Raya Kuningan, Didahului dengan Perayaan Galungan
TRIBUNNEWS.COM
Umat Hindu melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Sabtu (5/1/2019). - Rangkaian prosesi Hari Raya Kuningan yang didahului dengan adanya perayaan Galungan. 

Tata cara pelaksanaannya adalah dengan cara mandi, melakukan pembersihan secara fisik, dan memohon Tirta Gocara kepada Sulinggih sebagai simbolis penyucian jiwa raga untuk menyongsong hari Galungan yang sudah semakin dekat.

Sugihan Bali dirayakan setiap hari Jumat Kliwon wuku Sungsang

Baca juga: Makna Hari Raya Kuningan bagi Umat Hindu: Kemenangan Dharma atas Adharma

4. Hari Penyekeban

Hari Penyekeban ini memiliki makna filosofis untuk nyekeb indriya yang berarti mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama.

Hari Penyekeban ini dirayakan setiap Minggu Pahing wuku Dungulan.

5. Hari Penyajan

Penyajan berasal dari kata Saja yang dalam bahasa Bali artinya benar, serius.

BERITA REKOMENDASI

Menurut kepercayaan, pada hari Penyajan, umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri umat Hindu untuk melangkah lebih dekat lagi menuju Galungan.

Hari Penyajan dirayakan setiap Senin Pon wuku Dungulan.

6. Hari Penampahan

Puluhan Penjor berjajar di depan Pura Dalam Petilan dalam tradisi Ngerebong, Kesiman, Denpasar. Minggu (2/8/2015). Tradisi Ngerebong merupakan tradisi yang dilaksanakan 6 bulan sekali setelah hari raya Kuningan. Tribun Bali/Rizal Fanany
Puluhan Penjor berjajar di depan Pura Dalam Petilan dalam tradisi Ngerebong, Kesiman, Denpasar. Minggu (2/8/2015). Tradisi Ngerebong merupakan tradisi yang dilaksanakan 6 bulan sekali setelah hari raya Kuningan. Tribun Bali/Rizal Fanany (Tribun Bali/Tribun Bali/Rizal Fanany)

Hari Penampahan merupakan satu hari sebelum perayaan Hari Raya Galungan, atau tepatnya pada hari Selasa Wage wuku Dungulan.

Pada hari Penampahan umat akan disibukkan dengan pembuatan penjor dari batang bambu melengkung yang diisi hiasan sedemikian rupa.


Penjor ini bermakna sebagai ungkapan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah yang diterima selama ini.

Selain membuat penjor, umat juga menyembelih babi yang dagingnya akan digunakan sebagai pelengkap upacara.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas