Mengapa Tidak Boleh Keramas dan Potong Rambut saat Imlek?
Mengapa tidak boleh keramas dan potong rambut saat Imlek? Hindari memotong rambut pada hari tersebut karena diyakini akan membawa kesialan.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Saat Tahun Baru China atau Imlek, ada sejumlah aktivitas yang dilarang untuk dilakukan.
Biasanya, aktivitas tersebut dipercaya membawa hal buruk.
Salah satunya adalah keramas dan potong rambut.
Mengapa tidak boleh keramas dan potong rambut saat Imlek?
Mengutip China Highlights, rambut tidak boleh dicuci pada Tahun Baru Imlek.
Dalam bahasa Mandarin, rambut (fa) memiliki pengucapan yang sama (dan karakternya sama) dengan fa dalam facai, yang berarti 'menjadi kaya'.
Baca juga: Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah? Ini Alasannya
Oleh karena itu, dianggap tidak baik untuk "membasuh kekayaan" di awal tahun baru.
Hindari memotong rambut pada hari tersebut karena diyakini akan membawa kesialan.
Namun, semakin populer untuk memotong rambut atau mendapatkan gaya rambut baru sebelum Tahun Baru Imlek untuk tampilan baru ('kekayaan' baru) di tahun mendatang.
Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan saat Imlek?
Selain keramas dan potong rambut, ada hal lain yang tidak diperbolehkan, yakni:
1. Hindari minum obat
Menyeduh jamu atau meminum obat di hari pertama Tahun Baru Imlek dipercaya akan sakit sakit selama satu tahun penuh.
Untuk itu, kamu bisa menghindari minum obat saat Imlek.
Baca juga: 50 Link Twibbon Imlek 2023 atau Chinese New Year
2. Jangan menyapu atau membuang sampah
Tindakan menyapu dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan atau nasib baik dari rumah.
3. Jangan sarapan bubur
Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang makan bubur untuk sarapan, dan orang tidak ingin memulai tahun dengan "miskin" karena ini pertanda buruk.
4. Jangan mencuci pakaian
Orang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena dua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir Dewa Air.
Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati Dewa Air.
Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan.
Dipercayai bahwa membuang air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.
5. Jangan menggunakan gunting atau pisau
Bilah gunting dianggap seperti bibir tajam saat orang bertengkar.
Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai ajakan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun yang akan datang.
Penggunaan pisau harus dihindari karena kecelakaan, baik melukai orang atau alat, dianggap mengarah pada hal-hal yang tidak menguntungkan dan menipisnya kekayaan di tahun mendatang.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.