Jokowi Ingin Branding Kota di Indonesia Diganti, Jangan Ber Ber Ber Semuanya
Presiden Joko Widodo membahas tata kota dan menyoroti branding daerah baik provinsi, kabupaten/kota, yang ia nilai hampir semuanya sama berawalan 'Ber
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tata kota dan menyoroti branding daerah baik provinsi, kabupaten/kota, yang ia nilai hampir semuanya sama berawalan 'Ber'.
Menurutnya branding daerah harus memiliki diferensiasi, yang menunjukkan ciri khas dari daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Presiden di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC) pada Selasa (17/1/2023).
"Maksimalkan potensi daerah yang ada, buat masterplan yang betul-betul memiliki misi ke depan. Jangan semua kota sama semuanya. namanya memiliki brand yang hampir mirip-mirip. Ada beriman, ada beriber, dan berapa lagi, berseri, ber ber ber semuanya. Buatlah brand kota sesuai dengan potensi dan keunggulan masing-masing," kata Jokowi.
Jokowi menilai Indonesia memiliki 514 kabupaten/kota dan sekarang memiliki 38 provinsi yang tata kelolanya harus dilakukan dengan baik.
Kepala Daerah menurutnya harus bisa berani memulai membranding kotanya.
Seluruh kabupaten/kota harus mulai mendesain kotanya dengan baik, sehingga setiap kota dan kabupaten memiliki diferensiasi.
Presiden juga memberikan contoh beberapa kota di luar negeri yang berhasil membranding kotanya, sehingga menjadi ciri khas dan memajukan ekonomi masyarakatnya.
"Coba kita liat di Dafao, Filipina. Itu kota pisang. di semua tempat adanya pisang, industrinya pisang, tarian pisang, semuanya pisang aja. sehingga orang mikir davao itu kota pisang. Di highpoint, AS, tiap tahun mengadakan pameran mebel terbesar di dunia. di semua sudut kota isinya hanya mebel. Kenapa Jepara tidak melakukan hal yang sama?" ujar Presiden.
Selain branding, yang harus dipersiapkan juga menurutnya adalah masterplan dan infrastruktur untuk mendukung branding kota.
Jokowi juga menegaskan soal konsistensi untuk membangun potensi yang ada di kabupaten/kota di Indonesia.
Baca juga: Jokowi: Kita Berhasil Kendalikan Pandemi Covid-19 Meski Sempat Pontang-Panting
"Perlu masterplan, siapkan! Di Minneapolis, satu kota hanya bisa hidup dari lapangan golf. Ada 37 lapangan golf. Orang ke situ hanya golf, kenapa di kita gak ada yang berani memulai ini. Murah modalnya cari rumput aja, pasang rumput. kita harus mulai berpikir ke arah itu. Jangan semua kota sama."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.