Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia di Bogor Dihadiri Presiden dan 4.445 Undangan
Tito Karnavian dalam laporannya mengatakan sekira 4.445 undangan, baik dari pusat dan daerah hadir dalam acara ini.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.
Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sentul International Convention Centre (SICC) Kabupaten Bogor pada Selasa (17/1/2023).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam laporannya mengatakan sekira 4.445 undangan, baik dari pusat dan daerah hadir dalam acara ini.
Baca juga: Mendagri Minta KPU Gunakan Anggaran Pemilu secara Efektif dan Efisien
Kemendagri memandang pentingnya peran Kepala Daerah dan Forkopimda dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi maupun pengendalian inflasi di daerah.
Sebab meskipun perekonomian Indonesia saat ini terbilang stabil, kewaspadaan terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya tetap perlu dilakukan.
"Sebanyak 38 gubernur dan Pj gubernur, 1 Wali Nangroe Aceh Darussalam, Ketua MRP (majelis rakyat Papua), MRPB (majelis rakyat Papua Barat) sekaligus Forkopimda di daerah masing-masing (hadir)," ujarnya.
Mendagri mengatakan rapat kordinasi pengendalian inflasi rutin dilakukan Kemendagri setiap Senin untuk mengendalikan inflasi di daerah.
Rapat kordinasi pengendalian inflasi dilakukan bekerja sama dengan kepala daerah, Forkopimda dan kementerian/lembaga terkait sejak Oktober 2022.
Mendagri mengatakan berkat rapat kordinasi rutin tersebut, pertumbuhan ekonomi secara nasional menunjukkan angka positif.
"Berkat arahan Presiden serta kolaborasi pusat dan daerah, dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif. Berdasarkan data BPS di kuartal ketiga tahun ketiga tahun 2022 mencapai angka 5,75 persen. Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.