Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Komisi X DPR Kaget Pelayanan Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah Diputus Meski Belum Sembuh

Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda mengatakan, kaget mendengar pengakuan para korban Tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ketua Komisi X DPR Kaget Pelayanan Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah Diputus Meski Belum Sembuh
Dokumen Humas Polri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban luka tragedi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022). Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda mengatakan, kaget mendengar pengakuan para korban Tragedi Kanjuruhan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Syaiful Huda mengatakan, kaget mendengar pengakuan para korban Tragedi Kanjuruhan.

Diketahui, Komisi X DPR RI telah menggelar rapat audiensi bersama para korban Tragedi Kanjuruhan, di Gedung Parlemen RI, Kamis (19/1/2023).

Syaiful Huda menjelaskan, para korban Tragedi Kanjuruhan meminta Pemerintah hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan.




"Saya kaget juga, disampaikan baru akan ada yang dilakukan operasi lagi lanjutan dan suasananya meminta-minta karena fasilitas pelayanan kesehatannya sudah enggak ada katanya. Padahal dia belum sembuh," kata Huda, kepada Tribunnews.com, Rabu ini.

Ia kemudian mengatakan, hal ini merupakan tanggung jawab Pemerintah.

"Kita berharap pokoknya jangan sampai terlunta-lunta enggak tertangani dengan baik," katanya.

"Jadi skema bantuan baik sosial dan bantuan kesehatan harus tuntas. Dan ini sesuatu yang semestinya sudah selesai, enggak perlu ada beginian," sambung Huda.

BERITA TERKAIT

Menurut Huda, pelayanan kesehatan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan merupakan sesuatu yang mendasar dan harus dituntaskan.

"Pelayanan belum, mereka belum sehat. Katanya kok sudah diputus, sudah jadi pasien biasa sekarang."

Baca juga: Komnas HAM Sebut Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Mendapatkan Trauma Healing dan Bantuan Sosial

Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB Arief Wahyudi mengatakan, Negara belum menjamin pengobatan para korban tragedi Kanjuruhan.

Arief menuturkan, banyak anggota DPRD dan masyarakat Kota Malang harus urunan untuk pengobatan para korban.

"Hari-hari ini, kesehatan mereka (para korban tragedi kanjuruhan) itu yang jamin itu bukan dari negara. Tetapi banyak kami yang harus urunan untuk menjamin itu," kata Arief, dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Arief mengatakan, para korban butuh kecepatan pengobatan.

"Itu kalau ngurusi pelan-pelan tentu akan menambah korban baru. Sehingga apa yang dilakukan teman-teman mencari donasi untuk membantu mereka," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas