7 Buah Keburuntungan untuk Perayaan Tahun Baru Imlek 2023: Ada Jeruk, Apel, Anggur, hingga Delima
Simak 7 buah keburuntungan untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2023, yang dapat disajikan di rumah untuk dimakan bersama keluarga, atau jadi buah tangan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono

TRIBUNNEWS.COM - Inilah 7 buah keburuntungan untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Peringatan Tahun Baru Imlek 2023 akan diperingati pada Minggu, 22 Januari 2023 nanti.
Ketika merayakan Imlek 2023, ada 7 buah keburuntungan yang dapat disajikan di rumah untuk dimakan bersama keluarga.
Atau 7 buah keberuntungan ini dapat menjadi buah tangan untuk diberikan kepada sanak saudara yang merayakan Imlek 2023.
Sebab selama Tahun Baru Imlek 2023 atau tahun shio kelinci air ini, orang akan melakukan beberapa hal untuk mencari keburuntungan.
Salah satunya dengan memiliki atau menyajikan 7 buah keberuntungan, melansir top china travel berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Perayaan Setelah Imlek
7 Buah Keberuntungan di Tahun Baru Imlek 2023
1. Jeruk
Jeruk adalah perlambang dari kesuksesan dan kebahagiaan.
Masyarakat Tionghoa sangat menyukai warna emas.

Mereka percaya bahwa buah jeruk akan memberi mereka kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan.
Hal itu berhubungan dengan keberuntungan dalam menghasilkan uang.
Bentuk jeruk yang bulat, itu adalah simbol kebersamaan dan keharmonisan yang menguntungkan.
Tradisi masyarakat Tionghoa biasanya membeli pot pohon kumquat dan meletakkannya di rumah.
Cara ini dipercaya akan mendatangkan keberuntungan ke sekitar rumah.
2. Pomelo
Masyarakat Indonesia mengenal Pomelo sebagai jeruk Bali.
Sebab bentuknya yang erat kaitannya dengan jeruk Bali.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, Pomelos adalah perlambang reuni keluarga.
Terlepas dari bentuk, warna, atau artinya, pomelo akan menjadi salah satu jenis buah keberuntungan yang penting untuk Tahun Baru Imlek 2023.
Karena musim pematangan jeruk bali adalah sekitar Festival Pertengahan Musim Gugur di Tiongkok.
Dalam bahasa Mandarin, kata “柚” (pomelo) terdengar sama dengan kata “佑” (woo), yaitu melindungi.
Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa makan pomelo selama Tahun Baru Imlek.
Mereka berharap semuanya akan berjalan dengan baik di tahun baru.
3. Apel
Buah Apel adalah perlambang dari rasa keamanan.
Dalam bahasa Cina, “苹” (apel) dan “平” adalah homofon.
Kata “平” berarti aman dan damai.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa seseorang dapat menjalani kehidupan yang damai dan harmonis dengan memakan apel.
Mereka juga suka membeli sekotak apel sebagai hadiah Tahun Baru Imlek untuk kerabat dan teman mereka.
Dengan diberikan ucapan semoga sukses dan kekayaan untuk tahun depan.
Baca juga: Sarat Makna! Inilah Daftar Makanan yang Wajib Ada saat Imlek
4. Anggur
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, Anggur adalah perlambang kelimpahan.
Anggur biasanya tumbuh dan datang dalam tangkai.

Tangkai adalah simbol kelimpahan dan panen yang baik.
Itu berarti keberuntungan akan selalu menemani yang menikmatinya.
Tidak peduli anggur warna ungu atau hijau yang pilih, artinya sama-sama bagus.
Warna ungu adalah rasa hormat dan keanggunan.
Sedangkan warna hijau perlambang vitalitas dan kemakmuran.
5. Nanas

Buah nanas adalah perlambang dari kekayaan.
Nanas berarti kekayaan dan keberuntungan.
Beberapa masyarakat Tionghoa juga menggunakan nanas untuk memasak.
Saat Imlek, ada baiknya membeli dua buah nanas dan menyimpannya di rumah.
Dalam bahasa Hokkien (Dialek Fujian), kata “nanas” adalah “ong lai”
Artinya keberuntungan akan datang.
6. Delima
Buah delima melambangkan kesuburan, umur panjang, dan kemakmuran.
Saat membuka satu buah delima, maka akan melihat biji permata di dalam kulitnya yang berwarna merah terang.

Hal ini yang menjadikannya buah keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek 2023.
Karena ada banyak biji di dalam buah delima, adalah berkah baik.
Seperti memiliki lebih banyak putra dan cucu.
Selain itu, juga sebagai lambang keberuntungan, karena warnanya yang cerah.
Baca juga: Arti Imlek, Tahun Baru China yang Dirayakan pada 22 Januari 2023
7. Tebu
Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, Tebu adalah buah keberuntungan Tahun Baru Imlek yang populer di daerah selatan di Cina.
Penampilan yang mirip seperti bambu, tebu memiliki batang yang kokoh dan beruas-ruas.

Hal itu yang melambangkan peningkatan karir seseorang, dan peningkatan kehidupan.
Dalam idiom Cina ada kata “Jiejie gaosheng”, yang menunjukkan tren yang meningkat dengan cara positif.
Harapan baik bagi siswa untuk membuat kemajuan untuk belajar.
Bagi karyawan untuk memiliki peningkatan dalam pekerjaan,
Serta bagi semua orang untuk hidup lebih baik.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.