TRIBUNNEWS.COM - Terungkap pekerjaan Solihin alias Duloh (63 tahun), salah satu pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Jawa Barat.

Ia ternyata adalah penjual es cincau keliling.

Kadang kala, ia berjualan di Puskesmas dan di SDN Ciketing Udik 3, Kota Bekasi.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang diberikan Udin, penjual bakso keliling yang dikutip dari Kompas Tv, Sabtu (21/1/2023).

"Orang sering jualan es cincau itu, dia sering (berjualan) di SD Ciketing 3, kadang-kadang (juga berjualan) di Puskesmas. Saya tau karena saya di SD nongkrong (sembari jualan bakso)."

"Kayaknya (Duloh sudah) lama juga (berjualan es cincau, setiap hari juga ada (jaulan di SD tersebut)," kata Udin.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi, Istri Wowon Dicekik Duloh, Polisi Temukan Uang Rp 1 M

Sementara itu, mengenai kepribadian Duloh, Udin mengatakan dirinya tak mengetahui secara pasti.

Pasalnya, selama berdagang bersama, Duloh tidak memperlihatkan tindakan yang mencurigakan.

"Orangnya biasa-biasa aja, nggak kelihatan (mencurigakan) gitu, biasa-biasa aja," sambung Udin.

Hanya saja, Udin teringat, ada suatu waktu Duloh pernah menanyakan rumah kontrakan kosong.

"Cuman waktu itu Duloh (sempat mencari rumah kosong yang dikontrakan) nyari kontrakan katanya buat saudara, kan dapat pesangon dari bencana itu."

"(Carinya) yang satu rumah, katanya buat saudara yang terkena gempa di Cianjur," jelas Udin.

Udin pun menjelaskan bahwa warga setempat juga kaget dan tak menyangka Udin terjerat kasus pembunuhan.

"Iya pada kaget semua, saya juga melihat Duloh orangnya biasa-biasa seperti ini, masa sih orangnya (melakukan pembunuhan) gitu," ujar Udin.

Baca juga: Ujang Nyaris Tewas Minum Kopi Beracun Milik Wowon Pembunuh Berantai Bekasi dan Cianjur